Photo by : ACI LIMITED
Di dalam dunia ini penuh dengan warna. Ada ribuan warna yang bisa kita tangkap dengan indra penglihatan kita. Tetapi tidak banyak yang mengerti bahwa ribuan warna tersebut hanya terbentuk dari tiga warna saja. Ketiga warna ini disebut sebagai 3 warna primer dan terdiri atas warna biru, merah dan kuning. Wow! Sangat ajaib bukan? Hanya dari 3 warna dapat tercipta ribuan warna.
Banyak lagu indah telah tercipta di dalam dunia ini. Namun tahukah Anda bahwa jutaan lagu yang telah tercipta tersebut hanya terdiri dari tujuh nada saja, yaitu do, re, mi, fa, sol, la, dan si? Menakjubkan! Dari tujuh nada dapat tercipta jutaan lagu. Coba tinggalkan di kolom komentar apa lagu kesukaanmu :). Kita bisa mengkreasi apa saja dari ketiga warna primer itu dan terciptalah lukisan yang indah. Kita bisa menciptakan apa saja dari ketujuh nada tersebut dan terciptalah lagu yang indah. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa yang terpenting adalah benihnya, bukan perkembangannya.
Yang terpenting bukan seberapa banyak buah yang ada di tangan kita, melainkan seberapa banyak benih yang dapat kita genggam. Benih tersebut melambangkan potensi yang kita miliki, dan pada akhirnya dapat kita manfaatkan untuk membuat hidup kita berkembang menjadi lebih baik. Kita boleh saja kehilangan buah, tetapi kita tidak boleh sampai kehilangan benih. Buah hilang bisa kita dapatkan kembali, tetapi ketika benih itu hilang berarti kita akan kehilangan segalanya.
Apakah kamu tahu mengenal dan familiar dengan merek “HONDA”? Jika bicara soal kehilangan, Soichira Honda berulang kali mengalami kehilangan. Bukan hanya kehilangan kecil saja, tetapi kehilangan yang sangat besar. Tercatat dua kali pabriknya mengalami kebakaran saat perang telah berkecamuk. Honda kehilangan pabriknya, tetapi HONDA tidak kehilangan benih untuk menciptakan motor. Honda segera bangkit dan pada akhirnya dapat meraih sukses yang besar. Hingga hari ini Honda menjadi salah satu pabrikan otomatis yang paling berhasil di dunia. Bahkan line produksinya telah menjadi bahan riset dan menjadi rujukan segala jenis pabrik di dunia.
Selama kita berani mengembangkan dan memupuk benih yang kita miliki, maka kita pasti akan bangkit kembali. Seperti salah satu peribahasa yang berkata. “gugur satu tumbuh seribu”. Selama kita menyadari bahwa diri kita mempunyai benih atau potensi, maka janganlah takut kehilangan. Takutlah apabila sampai di umur kita saat ini, tetapi kita masih belum menyadari potensi yang kita miliki. Takutlah apabila sampai di tutup umur kita, semua potensi itu ikut terkumpul sia – sia. Lalu pertanyaannya : Bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah menemukan potensi kita? Apakah Anda sudah mulai menggunakan dan mengembangkannya?
Janganlah kamu takut kehilangan buah, tetapi takutlah jika kehilangan benih