Kata Kata Dilan – Siapa sih yang tahu Dilan, salah satu tokoh dari novel karya Pidi Baiq yang sedang naik daun gara-gara filmnya. Hampir seluruh elemen masyarakat berbondong menyaksikan.
Bahkan Bapak Presiden RI menyempatkan untuk menonton film yang banyak berisi mengenai percintaan remaja. Nah, gimana dengan kamu sudah menonton belum? Kalau belum buruan ke bioskop terdekat.
Hal yang menarik dari film Dilan adalah kata kata dari tokohnya tersebut. Kata kata dilan yang super gombal memang dapat dengan mudah membuat hati perempuan manapun klepek-klepek hehe.
Tak percaya? Okelah howieandbelle akan memberikan beberapa kata kata Dilan yang sangat romantis dan gombal. Simak selengkapnya di bawah ini ya.
Kata Kata Dilan Tentang Cemburu
Kamu bisa mengambil inspirasi dari kata kata Dilan tentang cemburu. Khususnya bagi kamu yang suka cemburu dengan pasanganmu, wajib membacanya hehe.
Cemburu itu hanya untuk orang-orang yang tidak percaya diri. “Jadi”, ya sekarang aku sedang tidak percaya diri.
***
Aku gak pandai cemburu. Malahan, kalau kamu ninggalin aku, aku gak bisa apa-apa. Bisaku cuma mencintaimu.
***
Dan tetaplah denganku, sampai engkau terbiasa bersama semua hal yang berkaitan denganku.
***
Aku sedang berbohong jika aku mengatakan bahwa aku tidak kecewa, tapi aku tidak ingin memiliki pikiran yang buruk tentang hubungan cinta yang putus.
***
“Tolong sampein ke Bunda Terima kasih udah lahirin orang yang aku cinta”
***
Meskipun, perasaan cemburu itu normal di dalam sebuah hubungan, aku tidak ingin terjebak oleh itu karena aku sangat benci merasa cemburu.
***
Dia tidak hebat, tidak, malah mungkin biasa saja. Tapi dia bisa membuatku senang hanya dengan hal sederhana.
***
Jangan menangis, karena kamu adalah alasan seseorang tersenyum.
***
“PR-ku adalah merindukanmu. Lebih kuat dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi.”
***
Jangan bilang ke aku ada yang menyakitimu. Nanti besoknya, orang itu akan hilang.
***
Terima kasih, Dilan. Kamu pernah mau kepadaku. Dan kini, biarkan aku kalau selalu ingin tahu kabarmu.
***
“Walau tubuhku di situ, tetapi pikiranku terus mengembara ke Dilan. Sungguh, aku tidak pernah berpikir akan mencintai orang lain selain Dilan. aku hanya ingin Dilan.”
***
Bolehkan aku punya pendapat. Ini tentang dia yang ada di bumi. Ketika Tuhan menciptakan dirinya, kukira dia ada maksud mau pamer.
Baca juga : √ 99 Kata Kata Santri Salaf Gokil Tentang Cinta Menyentuh Hati
Kata Kata Dilan yang Bikin Baper Para Jomblo
Yang paling menarik adalah kata kata Dilan yang bikin baper. Serius apalagi untuk mereka yang jomblo akut harus bersabar ketika mendengar kata-katanya.
Kalau suatu saat nanti kamu rindu padaku, maukah kamu memberitahuku ?. Agar aku bisa langsung berlari menemuimu.
***
Kalau mencintaimu adalah kesalahan. Yasudah, biar aku salah terus saja.
***
Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Gak tahu kalau sore, tunggu saja !!
***
Nanti kalau kamu mau tidur. Percayalah, aku sedang mengucapkan selamat tidur dari jauh. Namun kamu gak akan denger.
***
Malam ini, kalau tidur jangan ingat aku, ya! Tapi kalau mau, silahkan.
***
Biarpun, Bagaimanapun, tidak ada yang akan baik-baik saja tentang sebuah perpisahaan.
***
Kalau kamu bohong, itu hak kamu. Asal jangan aku yang bohong ke kamu.
***
Jika hujan, aku tak akan memberimu jaket, sebab jika aku sakit, lalu siapa yang akan menjagamu ?
***
Aku mencintaimu. Biarlah, ini urusanku. Bagaimana engkau kepadaku, terserah itu urusanmu.
***
Kamu senang mikirin aku. “Seneng dan Bingung gimana cara berhentinya”. Kenapa ? “Maunya deket kamu terus, kalo deketkan ga perlu mikirin”
***
Dia baik, jadi aku takut menyakitinya.
***
Aku rindu kamu! Itu, akan selalu.
***
Jangan datang ke perempuan untuk membuat dia mau, tetapi datanglah ke perempuan untuk membuar dia senang. Kalau kamu tidak setuju, tetapi aku begitu.
***
Selamat ulang tahun, Milea. Ini hadiah untukmu, cuma TTS. Tapi sudah ku isi semua. Aku sayang kamu. Aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya.
***
Sekarang kamu tidur. Jangan begadang. Dan jangan rindu. “Kenapa?”. Berat, kamu gak akan kuat, biar aku saja.
***
Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, aduh, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma suka milea.”
***
Terkadang rindu hadir di luar nalar. Ingin segera berlari dan terbang menghampiri!
***
Cinta mungkin aneh, tapi dengan orang seperti dia di dunia, menurut aku kerasa lebih asyik, kerasa lebih seru dan menyenangkan.
Baca juga : Cara Mengelola Keuangan Ala Orang Terkaya
Qoutes Dilan 1990
Jika sebelumnya tadi adalah kata kata dilan. Untuk selanjutnya dalah Qoutes Dilan dari novel karya Pidi Baiq.
“Dia bukan gadis yang harus nampak mewah agat terlihat keren oleh isi dunia dan tidak merasa harus memiliki apa-apa yang tidak dia butuhkan hanya agar bisa sama dengan yang lain.”
***
***
“Kalau kamu ninggalin aku, itu hak kamu, asal jangan aku yang ninggalin kamu. Aku takut kamu kecewa.”
***
“Dulu, segala sesuatu tampak indah, Sama sekali aku tidak pernah berpikir bahwa akhirnya kita harus berpisah. Sulit untuk dipercaya, tetapi itulah yang terjadi.”
***
“Biar bagaimanapun tidak ada yang akan baik-baik saja tentang sebuah perpisahan”
***
“Tidak akan ada satupun orang yang terbiasa dengan kehilangan.”
***
“Dan sekarang, yang tetap dalam diriku adalah kenangan di sanalah kamu selalu.”
***
“Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan, yang menyedihkan adalah bila habis itu saling lupa”
***
“Aku tidak cemburu. Dia adalah bagian diriku. Dia adalah teritorialku, wilayah yang sudah menjadi milikku.”
“Dan masa lalu bukan untuk diperdebatkan”
***
“Walau bagaimanapun, tempat itu menjadi salah satu saksinya untuk banyak kenangan yang pernah aku alami bersama ayah.”
***
“Hidup itu misterius, kita tidak akan pernah benar-benar mengerti mengapa kenyataan harus berakhir seperti itu aku harus bisa menerimanya”
***
“Aku merindukannya dan tidak bisa mendapatkan dia keluar dari pikiranku, jujur aku tidak bisa melupakannya.”
***
“Memang tidak salah untuk berharap, tapi aku harus tahu kapan berhenti”
***
“Aku merasa terjebak di dalam keadaan yang mengambang. Terus memandang keluar jendela mobilku dan semua yang kulihat adalah kenangan.”
***
“Tapi biar bagaimanapun, itu adalah harinya, di mana dan kapan pun, setiap aku mengingatnya, aku akan langsung tersenyum.”
***
“Dik jangan pergi jauh-jauh kan ada darahku di tubuhmu”
***
“Masa lalu adalah masa lalu, tak usah dihindari atau kau tolak. Masa lalu akan menjadi penasihat yang baik. Tidak ada gunanya kau sesali. biarlah itu hadir sebagai aliran yang membawamu peergi ke tujuan yang lebih baik.”
Puisi Dilan untuk Milea
Ternyata tak hanya jago kata kata dilan yang menarik namun juga puisi. Howieandbelle akan memberikan beberapa contoh puisi Dilan yang tertulis di Novel karya Pidi Baiq ini.
Jika kamu suka seni sastra, harus menyimak puisi dari Dilan untuk Milea. Nah, Berikut ini kumpulan puisi DIlan untuk Milea yang super gombal berikut ini.
Novel Dilan Bagian Pertama : Dia adalah Dilanku tahun 1990
Milea 1
(Dilan, hal 302)
Bolehkah aku punya pendapat?
Ini tentang dia yang ada di bumi
Ketika Tuhan menciptakan dirinya
Kukira Dia ada maksud mau pamer
Dilan, Bandung 1990
Milea 2
(Dilan, hal 302)
Katakan sekarang
Kalau kue kau anggap apa dirimu?
Roti cokelat? Roti Keju?
Martabak? Kroket? Bakwan?
Ayolah!
Aku ingin memesannya
Untuk malam ini
Aku mau kamu
Dilan, Bandung 1990
Jangan Jauh
(Dilan, hal 304)
Dik, jangan pergi jauh-jauh
Kan ada darahku di tubuhmu
Dilan, Bandung 1990
Novel Dilan Bagian Kedua : Dia adalah Dilanku tahun 1991
Kalau
(Dilan, hal 30)
Kalau limun menyegarkan, kamu lebih. Kalau cokelat diisi kacang mete katanya enak, tapi kamu lebih. Atau, ada roti diisi ikan tuna berbumbu daun kemangi, kamu lebih. Kamu itu lebih sehat dari buah-buahan. Tahu gak? Lebih berwarna dari pelangi. Lebih segar dari pagi. Jadi, kamu harus mengerti, ya, aku menyukaimu sampai tujuh ratusan tahunan, ditambah 500 tahunan lagi.
“Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, aduh, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma suka Milea.”
(Dilan, hal 30)
“PR-ku adalah merindukanmu. Lebih kuat dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi.”
(Dilan, hal 30)
“Aku ingin sekolah yang memberi tahu lebih banyak tentangmu melalui pendekatan Fisika dan Biologi.”
(Dilan, hal 31)
Novel Dilan Bagian Ketiga : Milea, Suara dari Dilan
Kekuatan
(Dilan, hal 132)
Kalau kamu adalah kekuatan, aku adalah Dilan
Kamu sudah masuk ke mataku, meskipun aku ngantuk
Masuk lebih jauh semakin membantuku
Itu membuat darahku jadi berani kepadamu
Aku ingin tenang membawamu kalau kau mau
Berdua bersama kerak telor gratis
Kamu boleh pilih di Dago atau di Sorga
Saya dan Dia
(Dilan, hal 144)
Kalau saya adalah ini, yang membuat senyumu
Maka dia adalah orang lain yang membuat air matamu
Jangan marah kepadamu yang sudah membuat lingkungan jadi indah,
tentram dan damai
Siapkan
Sekarang, kamu ingin siapa yang datang menghiburmu?
Kepala Sekolah membawa risoles dari kantin?
Menteri Pendidikan membawa kunci jawaban?
Malaikat membawa buah-buahan dari sorga?
Pengusaha muda membawa yang harum pewangi?
Ahli nujum? Tukang pijit? Tentara? Penari?
Atau saya saja yang membawa kata-kata pilihan
Saya akan senang mengatakannya dan kamu senang
Jangan nangis, nanti kamu sakit kepala,
Ada yang perlu saya bantu?
Puisi untuk Milea
(Pak Dedi, hal 169-170)
Langit akan mendung tanpa mentari
Karena takkan lagi kulihat senyumannya
Malam akan sunyi tanpa rembulan
Karena takkan lagi kudengar tawamu
Hilang asaku hilang harapanku
Ingin teriak menembus langit yang beku dihatiku
Agar kau bisa mendengar tangisanku yang kutahan
di dalam sesak dadaku
Hanya melalui puisi ini aku ceritakan deritaku bersama getaran hatiku
Ingin aku menyapa serpihan kenangan bersamamu
Agar tidak ada kesedihan mengenangmu
Dari aku yang basah oleh air mata, Love you
Jumat Sore
(Dilan, hal 171)
Rindu sudah sampai di kepala
Menyerang jatung dan sampai usus
Aku dalam keadaan darurat
Hai, Scooby-Doo, jangan bercanda
Bisakah aku bertemu dengan Lia?
Memberi aku tempat berlindung
Dari godaan sunyi yang terkutuk
Sama-sama Bayi
(Dilan, hal 191)
Aku di mana waktu kamu masih bayi?
Aku ingin menjagamu.
Tapi, tapi, aku juga masih bayi waktu itu
Hari Lia
(Dilan, hal 191)
Pagi untuk Lia
Siang untuk Lia
Sore untuk Lia
Malam untuk Lia
Aku gak mau istirahat
Untuk Lia
(Dilan, hal 192)
Jeruk sudah dikupas tapi belum kumakan
Karena aku nunggu Lia
Segelas, lemon tea untuk berdua
Aku menunggu kapankah Lia tiba
Dan kaus kaki masih baru
Jangan sampai Lia kedinginan
Jangan kuatir
Jaketnya adalah aku sendiri untuk Lia
Bajingan
(Dilan, hal 199)
Bajingan tetap bajingan
Harus tetap bersinar di kegelapan
Dengan semangat dan kebahagiaan!
Jangan lupa rem dan jangan sampai salah belok
Atau lebih baik istirahat
di sini dan baik-baik saja
Dimana
(Milea, hal 330)
Aku rindu
Dilan, kamu dimana, Dilan?
Sini!!!
Jauh
(Milea, hal 331)
Apakah kamu rindu?
Aku disini, Dilan
Jauh.. Jauh..
Oleh-oleh Khas
(Dilan, hal 332)
Pada suatu hari di tahun 1991
Aku mengunjungi tempat-tempat kenangan
Yang masih alami
Dan mengenang kejadian-kejadian
Khas tradisional dirinya
Aku membeli banyak oleh-oleh
Yang bersangkut paut dengan dirinya
Untuk suatu hari nanti aku akan merasakannya
Sendiri di sini
Untuk suatu hari aku akan memikirkannya sendiri di kamar
Ketika semuanya menjadi sebuah kenang-kenangan
Tunggu, aku kembali
Penelitian
(Dilan, hal 333)
Menurut hasil penelitianku sendiri
Kecepatan rindu menjadi sangat tinggi
Dari waktu ke waktu menjadi lebih kuat
Menjadi lebih cepat dari kecepatan cahaya
Untuk memasukkan sebagian besar dirimu
Ke dalam kepalaku!
Kesalahan Albert Einstein
(Dilan, hal 333)
Albert Einstein melakukan kesalahan
Kalau ingin benar-benar sama dengan diriku
Dia tidak memilihmu menjadi kekasihnya
Sehingga dia tidak bisa sendirian di kamar
Dan ingin bertemu denganmu!
Aku Kahlil Ghibran
(Dilan, hal 334)
Sebenarnya aku banyak yang harus dipelajari
Dari Kahlil Ghibran
Segala sesuatu yang aku baca semuanya
Memiliki hal tentang dirimu
Jadi itulah yang terjadi pada suatu hari
Kerika aku merasa menjadi Khalil Ghibran!
Menembusmu
(Dilan, hal 334)
Setiap hal ketika aku menunggumu
Waktu berjalan menjadi lebih lambat untukku
Malam berjalan lebih lambat
Siang berjalan lebih melambat
Jam dinding bergerak lebih lambat
Usia bertambah lebih lambat
Dan saat mana jantukku berdetak lebih cepat
Melebihi kecepatan cahaya
Oleh keinginan bertemu denganmu
Jarak dan Waktu
(Dilan, hal 335)
Teoriku tentang gerak lurus
Gerak lurus menjadi berubah tidak beraturan
Apabila gerak lintasannya berubah menjadi garis tidak lurus
Itu seperti aku yang bergerak mencari kecepatan
Sekarang berapa jarak yang harus aku tempuh
Berapa waktu yang aku butuhkan
Untuk bisa bertemu denganmu?
Terima Kasih
(Dilan, hal 357)
Terima kasih Lia, Terima kasih dulu kau pernah mau.
Kata Kata Dilan Lucu
Semenjak kata kata Dilan semakin hips di pasar, ada – ada saja ulah netizen untuk membuat kata kata Dilan lucu yang membuat para pembacanya menjadi terbahak – bahak. Coba kita simak kata kata Dilan lucu ini ya sobat Howie.
#1 Andai… DIlan jadi Dosenku
“Jangan ngerjain skripsi, skripsi itu berat. Kamu ga akan kuat, biar aku saja.”
#2 Obat?
“Kamu Milea ya? Bukan, aku Mylanta. Duh! Kita ketemu nanti aja ya.”
#3 Lagu Dangdut
Masak… Masak sendiri
Makan… Makan sendiri
Cuci Baju Sendiri…
Itu berat, kamu ga akan kuat.
Biar aku saja.
#4 Ga aqua galon sekalian?
Kalau rindu itu berat, ku ganti saja dengan kangen yang ringan.
#5 Curhatan
Bilang ke Dilan, yang berat itu jadi PELAKOR. Bukan Rindu.
Kata Kata Milea Untuk Dilan
Ga seru donk kalau punya hubungan hanya satu arah. Ini dia pemikiran Milea mengenai Dilan.
Aku merasa Rindu ngobrol berdua dengannya, seperti dulu lagi.
***
Tidak ada yang aku pikirkan lagi, selain dirinya.
***
Aku rindu mendengar kata – katanya yang selalu bisa membuat aku ketawa seperti dulu lagi.
Siapakah sosok asli di balik karakter Dilan dan Milea?
Pembaca novel “DILANKU 1990”, mungkin sudah bertanya – tanya sejak lama. Siapakah yang ada di balik sosok Dilan dan Milea? Apakah mereka nyata? Bahkan beberapa spekulasi tentang siapa kedua sosok tersebut sudah ada sejak lama.
Hal ini membuat Pidi Baiq, sang penulis novel, angkat bicara. Lagi – lagi lewat Instagram, pria yang kerap disapa dengan sebutan Ayah ini memberikan klarifikasi yang sangat panjang. Pidi Baiq memulai klarifikasi dengan menceritakan pesan yang pernah disampaikan oleh Dilan dan Milea. Sebelum dirinya mengungkap pesan yang pernah disampaikan oleh Dilan dan Milea, mereka berdua telah mewanti – wanti untuk Pidi Baiq tidak mengungkapkan tokoh asil yang menjadi Dilan dan Milea di dalam novel “DILAN 1990” itu.
Dia pun meminta untuk semua orang dapat menghargai permintaan dari Dilan dan Milea yang sejak awal tidak ingin identitas asli dari mereka terungkap. Pesannya hanya satu :
Ikut yang baiknya dan jangan ditiru keburukannya.
~Pidi Baiq~
Sekian ulasan mengenai Kata Kata Dilan, Quotes Dilan, Puisi Dilan dari Novel Padi Baiq. Semoga bermanfaat untuk sahabat pembaca howiandbelle. Semoga bermanfaat ya.
PR yang dimaksudkan Milea itu apa?