–
Orang yang dapat dipercaya pasti mendapat banyak berkat. Tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya (apalagi dengan jalan yang tidak benar), pasti mendapatkan hukuman
Anonim
Rupanya untuk kita bisa mendapatkan banyak keuntungan, menurut penelitian itu sederhana banget. Yaitu dengan menjadi orang yang dapat dipercaya. Kalau penelitian mengatakan demikian, terus bagaimana caranya kita dapat menjadi orang yang dapat dipercaya? Dan apa akibat apabila kita tidak dapat dipercaya? Coba sobat Howie membaca beberapa renungan berikut ini.
Baca juga : Caption IG Instagram Romantis Kekinian Lucu Jaman Now Terhitz
Dapat dipercaya berarti kita memiliki karakter dan kompetensi
Kombinasi antara karakter dan kompetisi adalah laksana dua sisi pada mata uang. Kita tidak bisa fokus terhadap yang satu, tetapi mengabaikan yang lainnya. Jujur tetapi tidak cerdik akan membuat kita seperti domba yang diakali oleh serigala. Cerdik tetapi tidak jujur akan membuat kita tidak dapat dipercaya. Karakter dan kecakapan itu harus berjalan seiring sehingga kita dapat dipercaya orang lain, bahkan untuk mengerjakan hal – hal yang besar.
Orang – orang sukses yang kamu jumpai di sekitarmu pasti memiliki 2 kombinasi ini. Sebut saja orang sukses yang ingin kita jadikan contoh. Misalkan saja presenter Andy F Noya, beliau memiliki kemampuan dan cakap dalam melakukan wawancara. Akibatnya beliau dipercaya untuk memegang acara TV Sendiri. Dari dunia youtube juga kita mengenal Atta Halilintar, anak muda yang memberikan inspirasi melalui channelnya. Dia memiliki kemampuan karena memiliki beberapa lini usaha yang dapat menghasilkan uang bagi dirinya. Selain itu, dia juga dapat dipercaya karena programnya adalah 300 video / tahun atau hampir 1 video / hari. Dan dia dapat mengerjakannya loh. apalagi namanya kalau bukan “Dapat Dipercaya”?
Baca juga : 10 Contoh Resolusi Tahun Baruku. Mana Resolusimu?
Kepercayaan mudah didapat, tetapi juga mudah hilang
Pada dasarnya setiap orang pasti saling mempercayai satu sama lain. Waktu kita menanyakan alamat pada orang yang tidak dikenal, bukankah pada umumnya mereka akan menunjukkan jalan pada alamat yang benar? Di beberapa rumah makan, kita mengenal istilah nge-bon. Atau bahkan pelanggan bisa mengambil makanannya terlebih dahulu baru menghitung semuanya belakangan. Mengapa pihak rumah makan tidak takut kalau pembelinya akan berbohong mengenai jumlah makanan yang diambilnya?
Jawabannya sederhana, karena pihak rumah makan percaya bahwa pembelinya akan bersikap jujur kepada dirinya. Ini menunjukkan bahwa sebenarnya kepercayaan itu mudah didapat. Tetapi di sisi lain, kerpercayaan itu mudah hilang, mudah pecah. Sekali kita tidak dapat dipercaya, maka selamanya orang akan memberikan cap kepada diri kita sebagai orang yang tidak dapat dipercaya. Jadi, jagalah kepercayaan yang diberikan kepadamu dengan sebaik-baiknya.
Kepercayaan bisa dibangun kembali, tetapi membutuhkan proses yang lama
Sekali saja kita melakukan kesalahan sehingga kepercayaan kepada kita memudar, membangun kembali kepercayaan itu sulitnya minta ampun. Tetapi ini bukan berarti harga mati. Bukan berarti atas kesalahan yang telah kita buat pada masa lalu akan membuat kita tidak bisa dipercaya selamanya. Kita tetap bisa memulihkan kepercayaan tersebut, tetapi memang akan membutuhkan proses yang sangat panjang. Mereka akan melihat dulu, dan akan lebih waspada, memastikan apakah kita telah sungguh – sungguh berubah. Mereka bahkan akan mengujinya dengan banyak hal untuk melihat apakah kita dapat dipercaya atau tidak.
Jadi kalau Sobat Howie hendak mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan kepada kamu (misalnya ortu, guru, teman, bos, pacar, dan lain sebagainya), kita sebaiknya berpikir seribu kali lagi. Sekali kepercayaan itu hilang, memulihkannya akan sulit sekali.
Ya Sobat Howie, itu adalah 2 tanda bahwa kita adalah seseorang yang dapat dipercaya : karakter dan kompetensi. Mari kita sama – sama membangunnya ya.
