Vitamin Ibu Hamil – Setelah Anda mengetahui bahwa Tuhan telah mempercayakan anak kepada Anda. Tentunya Anda akan sangat senang. Hal ini dapat terlihat sejak awal karena terdapat ciri – ciri orang hamil muda yang nampak pada diri Anda.
Nah, setelah ciri ciri orang hamil muda itu nampak, tentunya Anda akan menjaga kesehatan Anda dengan lebih baik dan hati – hati. Salah satunya adalah dengan menjaga asupan vitamin dan mineral.
Pada masa kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai vitamin. Dokter akan selalu memberikan vitamin dan mineral yang relevan dan penting untuk mendukung kesehatan ibu dan buah hati.
Dikutip dari doktersehat.com, terdapat 13 jenis vitamin yang sangat penting untuk kesehatan ibu dan anak. Para calon ibu dan calon ayah tidak boleh mengabaikan vitamin ini karena kesehatan perkembangan anak akan ditentukan oleh fondasi yang dibangun.
Ibarat rumah. Untuk mendirikan rumah mewah dan istana, kita memerlukan fondasi yang baik. Begitu juga dengan anak. Sedikit banyak, masa depan mereka ditentukan dengan apa yang kita persiapkan untuk mereka dalam masa kandungan.
Walaupun saat ini sedang memasuki masa puasa, Anda tetap dapat mengakomodir kebutuhan vitamin dan mineral tersebut dengan mengikuti tips puasa saat hamil. Jadi tidak ada alasan untuk Anda tidak mendapatkan asupan yang cukup.
Berikut adalah daftar vitamin yang penting untuk ibu hamil.
Vitamin Ibu Hamil
#1 – Vitamin D
Apakah kalian pernah mendengar mitos bahwa berjemur di sinar matahari pagi itu baik untuk kesehatan? Ternyata hal ini ada benarnya loh karena ternyata sinar matahari pagi dapat membantu tubuh untuk mendapatkan asupan vitamin D yang cukup.
Ibu yang sedang hamil dan menyusui perlu mendapatkan vitamin D harian sebanyak 10 mg. Vitamin D ini rupa – rupanya dapat menunjang kesehatan tulang dan gigi bagi bayi.
Untuk mencukupi asupan harian, Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan alami kaya vitamin D seperti salmon, telur dan daging.
#2 – Vitamin C
Vitamin C adalah vitamin ibu hamil yang memiliki peranan penting dalam perkembangan otak dan mental dari buah hati. Vitamin C dapat membantu tubuh ibu hamil dan bayi dalam menyerap zat besi.
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi vitamin V sebanyak 80 – 85 mg setiap harinya. Yang perlu kita ingat adalah batas maksimum konsumsi vitamin C adalah 2000 mcg per hari. Lebih dari itu? Siap – siap kena batu ginjal seperti yang banyak dialami teman saya.
Sumber vitamin C yang baik buat kesehatan adalah : jeruk, papaya, paprika merah, brokoli, kubis, stroberi dan kembang kol.
#3 – Asam Folat
Asam folat merupakan salah satu vitamin yang penting bagi ibu hamil. Ibu hamil memerlukan asam folat yang cukup untuk mencegah cacat pada sistem saraf bayi. Cacat ini dikenal dengan istilah neural tube defect (NTD).
NTD biasanya mulai berkembang pada sejak awal ketika ciri – ciri orang hamil muda mulai nampak. Terutama pada 28 hari pertama setelah pembuahan. Ciri – ciri orang hamil muda ini memang masih sulit terlihat sehingga para wanita yang sedang dalam program kehamilan disarankan untuk mengonsumsi 500 mikrogram asam folat setiap hari nya sampai usia janin mencapai 90 hari.
Ibu hamil bisa mendapatkan asam folat secara alami dan makanan yang dikonsumsi, seperti sayuran hijau, gandum dan jeruk. Beberapa praktisi kesehatan juga mengabarkan bahwa asam folat dalam bentuk suplemen lebih mudah untuk diserap tubuh. Oleh karena itu, beberapa dokter memberikan suplemen asam folat kepada ibu hamil untuk mencukup kebutuhan ini.
#4 – Vitamin E
Vitamin E merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak dan dikenal dengan istilah Alpha TE atau Alpha Tocopherol. Asupan vitamin E untuk ibu hamil diperlukan dalam kadar yang tepat.
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel – sel dari berbagai jenis kerusakan. Oleh karena itu, kelebihan dan kekurangan asupan vitamin E sangatlah berbahaya bagi ibu hamil karena kemungkinan terjadinya komplikasi.
Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi vitamin E tidak lebih dari 15 mg setiap harinya selama masa kehamilan. Ibu hamil dapat memperoleh vitamin E dari bahan – bahan alami seperti bayam, almond, biji bunga matahari dan minyak jagung.
#5 – Vitamin A
Manfaat utama dari vitamin A adalah mendukung kesehatan dari indera penglihatan kita. Walaupun begitu, vitamin A memiliki manfaat yang lebih dari itu. Vitamin A diketahui sangat penting untuk perkembangan janin terutama bagi jantung, ginjal, tulang, mata dan sistem sirkulasi serta sistem saraf.
Terdapat dua tipe dari vitamin A, yaitu (1) retinoid yang dapat langsung digunakan oleh tubuh; dan (2) karotenoid yang perlu diolah dulu oleh tubuh sebelum dapat digunakan lebih lanjut. Vitamin A banyak ditemukan pada produk hewani seperti telur, susu dan hati atau sayuran orange seperti wortel.
#6 – Vitamin K
Walaupun jarang diketahui, vitamin K ternyata termasuk di dalam daftar vitamin ibu hamil yang penting. Fungsi utama dari vitamin K adalah pembekuan darah. Hal ini sangat penting karena dalam proses kelahiran, seorang ibu mengeluarkan banyak darah sehingga vitamin K akan menjaga seorang ibu agar tidak mengalami pendarahan yang berlebihan.
Kebutuhan vitamin K pada ibu hamil umumnya bergantung pada berat badan ibu hamil. Pada umumnya setiap 1 kg berat badan memerlukan 1 mcg vitamin K. Jadi apabila berat badan Anda adalah 50 kg, maka kebutuhan vitamin K Anda adalah 50 mcg.
Ibu hamil dapat memperoleh vitamin K ini dari sereal, keju, susu, serta tahu dan tempe.
#7 – Vitamin H
Mungkin banyak dari Anda yang bertanya mengenai apa itu vitamin H. Tapi tentunya Anda tidak asing dengan istilan Biotin bukan? Rupanya vitamin yang banyak dipakai untuk menumbuhkan rambut ini memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil.
Biotin atau vitamin H merupakan salah satu bentuk dari vitamin B kompleks, dengan nama lain B7. Pada jumlah dan kadar yang tepat, vitamin H dapat mencegah janin mengalami kecacatan.
Berdasarkan rekomendasi dari Institute of Medicine, ibu hamil disarankan untuk mendapatkan 30 mcg biotin setiap harinya. Jumlah ini bisa kita dapatkan dari alpukat, mentimun, kacang tanah dan kuning telur.
#8 – Kalsium
Ibu hamil memerlukan kalsium sebesar 1.000 mg setiap harinya. Kalsium sendiri sangat bermangaat untuk menunjang kesehatan tulang dan gigi dari janin yang sedang berada di dalam kandungan.
Baca juga : 5 Akibat Kekurangan Kalsium Pada Ibu Hamil
Kalsium dapat membantu ibu hamil dan janin dalam masa pertumbuhan, sehingga bayi dapat tumbuh dengan sempurna. Untuk mendapatkan asupan kalsium yang cukup, Ibu dapat memakan tahu, tempe, yoghurt, serta sayur – sayuran hijau.
#9 – Zat Besi
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ibu hamil memerlukan zat besi dalam kadar yang cukup untuk pembentukan sel – sel darah merah. Sel darah merah berfungsi untuk membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh.
Jika kekurangan zat besi, Ibu dapat terkena anemia yang dapat membuat ibu hamil merasa pusing dan lemah secara terus menerus. Selain itu, hal ini juga memberikan dampak negatif bagi bayi karena kemungkinan lahir prematur dan berat badan yang rendah semakin meningkat.
Untuk menjaga asupan zat besi, Ibu hamil disarankan untuk mendapatkannya dari sumber – sumber alami seperti daging tanpa lemak, buah kering, dan kacang – kacangan. Untuk mendapatkan tambahan asupan sebaiknya di bawah rekomendasi dokter.