Saat ini mungkin Anda sedang galau. Anda sedang berpikir bahwa apakah pekerjaan saya saat ini cocok dengan passion saya dan dapat memberikan kesuksesan di masa depan nanti. Keputusan untuk pergi ataupun tetap tinggal di tempat kerja Anda saat ini adalah sebuah keputusan yang besar. Anda perlu untuk mempertimbangkan semuanya secara matang – matang sebelum mengambil sebuah keputusan bulat. Apabila kita hanya mengambil keputusan karena gegabah dan hanya karena emosi sesaat, maka dijamin hidup kita akan terkena dampak negatif atas keputusan tersebut.
Terdapat dua contoh kasus di dalam Alkitab, yaitu ketika kisah Elimeleks (suami Naomi) dan kisah Ishak. Kedua – duanya dihadapkan disituasi yang tidak biasa di mana negeri mereka ditimpa oleh sebuah kelaparan yang hebat. Keluarga Elimelekh memilih untuk meninggalkan kota Betlehem untuk pergi ke Noab, sedangkan Ishak memilih untu menaati perintah-Nya dan tetap tinggal di kota Betlehem.
Apa yang terjadi selanjutnya? Tentunya saya rasa Anda sudah bisa menebak bahwa Elimelekh dan kedua anak laki – lakinya mati, sehingga hanya tinggal Naomi dan menantunya yang bernama Rut yang tetapi hidup. Kisah yang berbeda dialami oleh ishak karena Ishak dapat melewati kelaparan tersebut, bahkan menjadi orang yang diberkati oleh Tuhan secara luar biasa dan menjadi kaya raya.
Tetapi Anda jangan salah mengerti dengan maksud dari cerita tersebut. Tidak berarti bahwa kita harus tinggal diam di dalam suatu tempat, tetapi memang ada waktunya kita untuk tinggal … ada pula waktunya kita untuk pergi. Yang terpenting adalah cara kita ketika mengambil keputusan tersebut. Apakah kita mengambil keputusan tersebut secara buru – buru ataukah keputusan tersebut kita ambil karena telah melalui pertimbangan yang matang.
Di dalam dunia kerja, saya juga sering diperhadapkan di dalam situasi yang demikian. Apakah kita memilih untuk bekerja di perusahaan kita saat ini, ataukah kita memilih untuk keluar dan menerima tawaran pekerjaan dengan gaji serta fasilitas yang lebih menggiurkan. Jangan sampai kita hanya melihat gurih dan renyahnya tawaran yang dijanjikan, tetapi kita menyesal karena telah mengambil keputusan tersebut.
Kita perlu belajar untuk tidak hanya melihat dengan mata, tetapi marilah mulai berdoa untuk meminta petunjuk daripada-Nya. Keputusan yang tidak terburu – buru akan selalu membawa kebaikan pada akhirnya. Ketika kita melibatkan Tuhan, maka percayalah semua itu akan indah pada waktunya.
Kata kata bijak : Keputusan yang terbaik adalah melangkah bersama dengan Tuhan.