Sejarah Singkat Tokopedia – Saya yakin kalau Anda pernah mendengar salah satu toko online terbaik dan terpercaya di Indonesia yang satu ini. Yup dialah Tokopedia. Berdasarkan informasi dari katadata, platform martket place besutan William Tanuwijaya ini berhasil mendapatkan jumlah pengunjung sebanyak 66 juta visitor setiap bulannya.
Menurut tim howieandbelle, Tokopedia dapat berkembang dengan pesat karena menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Anda pasti sering mendapatkan iklan Tokopedia dari Facebook, Twitter, atau mungkin iklan Google.
Tokopedia berhasil memanfaatkan seluruh media sosial untuk memberikan pengalaman berkesan para pengguna mereka dengan metode Omnichannel. Saya sendiri merupakan pengguna aktif dari aplikasi Tokopedia. Melalui Tokopedia, saya dapat membeli berbagai macam produk kebutuhan sehari – hari dengan mudah dan murah.
Pada kesempatan kali ini, Howie akan memberikan penjelasan lebih detail mengenai Tokopedia, mulai dari sejarah singkat Tokopedia sampai sosok di balik keberhasilan Tokopedia.
Profil William Tanuwijaya
William Tanuwijaya merupakan salah satu pendiri dari Tokopedia. William lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Berbekal restu dari orang tua, William merantau ke Jakarta untuk berkuliah di Universitas Bina Nusantara.
Setelah menyelesaikan kuliah pada tahun 2003, William kemudian ingin mengikuti kecintaannya pada dunia digital dengan bekerja di perusahaan internet seperti Google dan Facebook. Impian ini tidak kesampaikan karena Google dan Facebook tidak mempunyai kantor di Indonesia kala itu.
Sebagai gantinya, William memilih untuk bekerja di perusahaan IT seperti bolehnet, TelkomSigma, dan Sqiva Sistem. Kemudian di tahun 2006, William menjadi Business Development Manager di Indocom Mediatama. Disinilah ide untuk membuat Tokopedia muncul.
Apa itu Tokopedia
Tokopedia adalah sebuah platform marketplace atau situs jual beli online sehingga dapat mempertemukan penjual dan pembeli secara digital. Transaksi yang terjadi di Tokopedia dapat terjadi dengan aman karena menerapkan level security yang tinggi.
Terdapat 3 alasan kenapa Tokopedia memiliki standard keamanan transaksi yang tinggi, yaitu :
- Website Tokopedia menggunakan https dan bukan http. Dengan menggunakan https, maka Anda akan menggunakan SSL untuk memberikan perlindungan yang memadai dari serangan hacker.
- Anda dapat mengaktifkan 2FA untuk login. 2FA atau two-factor-authentication adalah fitur keamanan akun online dengan mempersyaratkan user untuk melakukan verifikasi identitas sebanyak 2 kali.
- Tokopedia menjadi penjamin. Ketika melakukan transaksi melalui Tokopedia, maka Anda melakukan transfer terlebih dahulu ke Tokopedia. Setelah Anda menerima barang pesanan Anda, baru uang tersebut diterima oleh penjual.
Sejarah Singkat Tokopedia
Sejarah singkat Tokopedia dimulai pada tahun 2007 ketika 2 anak muda berusaha untuk memecahkan masalah transaksi online di Indonesia. Pada tahun tersebut, marak terjadi penipuan online sehingga banyak konsumer yang dirugikan. Sudah transfer uang, tetapi barang tak kunjung datang.
Salah satu alasan penipuan tersebut adalah pembeli tidak bisa bertemu langsung dengan penjual karena terpisahkan jarak dan waktu. Ide awal dari pendirian Tokopedia adalah menjadi perantara dan penjamin transaksi online. Sebagai perantara, tugas Tokopedia adalah meneruskan pembayaran kepada penjual setelah memastikan bawa barang telah diterima pembeli.
Pada perkembangannya, ternyata banyak individu atau pemilik usaha yang ingin berjualan online tetapi terbentur oleh masalah teknis, koneksi ke pihak logistik, masalah pemasaran digital. Oleh karena itu, Tokopedia sekarang hadir sebagai mall online yang menyediakan berbagai macam pilihan produk, dengan berbagai macam pilihan logistik, dan berbagai macam metode pembayaran.
Ternyata perjalanan Tokopedia ini tidak mudah karena selama 2 tahun, William Tanuwijaya & Leontinus Alpha Edison, co-founder Tokopedia tidak kunjung mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan Tokopedia. Namun, berkat usaha keras mereka, pada tahun 2009, Tokopedia berhasil mendapatkan pendanaan awal dari PT Indonusa Dwitama. Bahkan pada tahun 2010, East Ventures (perusahaan modal ventura) yang berbasis di Singapura melakukan pendanaan seri A terhadap Tokopedia melalui pembelian sebagian saham perusahaan.
Baca juga : Tahap Pendanaan Perusahaan Start Up Untuk Menjadi Unicorn
Suntikan dana tersebut membuat Tokopedia dapat mewujudkan ide liar dari co-Founder dan bertepatan dengan HUT RI, Tokopedia merilisi visi “membangun Indonesia lebih baik lewat internet”.
Saat aplikasi Tokopedia pertama kali dirilis pada tahun 2009, hanya butuh waktu 12 menit untuk Tokopedia mendapatkan order pertamanya. Sejak saat itu, efek bola salju membuat kepopuleran Tokopedia meningkat karena mulai diliput oleh media sehingga jumlah merchant terus bertumbuh.
Dengan hastag #mulaiajadulu, Tokopedia mendorong semua orang untuk mulai berjualan online melalui dekstop dan mobile apps. Siapa saja kini dapat mulai untuk berjualan online dengan mudah dan gratis di Tokopedia.
Tokopedia terus bertumbuh dan kini lebih dari 3 juta penjual telah bergabung di Tokopedia. Kini omset transaksi di Tokopedia telah mencapai Rp 18,5 Triliun setiap bulannya atau lebih dari Rp 200 Triliun setiap tahunnya. Menurut William Tanuwijaya, ini adalah permulaan dan harapan Tokopedia tetap sama: “Membangun Indonesia lebih baik lewat internet”.
Itulah sejarah singkat Tokopedia. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi Anda untuk terus berjuang menggapai impian.
Baca juga : Kata Kata Motivasi Kerja Karyawan Untuk Berjuang Keras Gapai Mimpi
Jangan lupa share kalau Anda merasa informasi ini bermanfaat.