Alive Museum Ancol –
Ditulis oleh Azaria Indrastuti, khusus untuk howieandbelle.com
Ada satu lagi alternatif tempat hiburan di Jakarta selain cafe dan mall, yaitu museum lukisan 3D trick art, yaitu museum dengan berbagai lukisan 3D yang bisa membuat kita seolah-olah masuk ke dalam lukisan tersebut. Museum sejenis memang sedang marak di beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta. Kali ini saya mendatangi museum lukisan 3D yang berbeda dari yang lain, yaitu Alive Museum. Apa saja bedanya?
Baca juga : Pengalaman Saya Sewaktu Menghabiskan Weekend di Cimory Riverside Puncak Bogor
Ciri Khas Alive Museum Ancol
Import Langsung dari Korea.
Lukisanโlukisan di museum 3D Jakarta Ancol ini didatangkan langsung dari Korea loh! Museum ini memang merupakan cabang dari Alive Museum yang sudah lebih dulu ada di beberapa negara seperti Korea, Thailand, China, Singapura, Turki, dan Vietnam. Rupa – rupanya Alive Museum Ancol hanyalah satu dari banyaknya cabang yang ada di dunia ya ๐
Ada Landmark khas Ibukota
Museum ini adalah satu-satunya museum 3D yang menampilkan landmark Jakarta yaitu Monas. Kamu tidak akan bisa menemukan Monas selain museum 3D jakarta Ancol loh!
Berdampingan dengan Madame Tussauds
Di samping museum ini ada Alive Star Ancol yang merupakan Madame Tussauds nya Indonesia. Jadi setelah berfoto dengan lukisan 3D, anda bisa langsung berfoto lagi dengan patung-patung lilin yang mirip dengan artis dan tokoh-tokoh terkenal dunia di Alive Star.
Mau Langsung ke Pantai? Bisa!
Museum ini terletak di dalam Ancol Beach City mall yang berdekatan dengan pantai Ancol. Setelah puas mengelilingi museum, ada bisa bermain air tau sekedar merasakan hembusan angin sepoi-sepoi dari pantai. Asyik, kan?
Istimewanya Museum 3D Alive Museum Ancol
Alive Museum Ancol memiliki beberapa zona dengan tema lukisan yang berbeda di setiap zonanya, yaitu zona fantasi, horror, ekstrim, sirkus, travel, alice tunnel & alice room. Uniknya, di setiap zona tersebut disediakan tanda khusus pada titik dimana anda bisa mengambil foto dengan hasil maksimal (orang yang anda foto akan tampak seolah-olah berada dalam lukisan). Untuk memasuki setiap zona, anda harus melewati sebuah lorong dengan tema yang disesuaikan dengan tema zona tersebut.
Zona Fantasi
Begitu masuk ke museum ini, anda akan menemui sebuah lorong gelap dengan lantai kaca yang seolah berlubang dan dibawahnya dihiasi lampu-lampu LED. Zona pertama yang akan anda temui setelah masuk ke museum adalag zona fantasi. Disini anda bisa berfoto bersama lukisan-lukisan tokoh kartun dengan efek-efek tertentu. Anda bisa berfoto seolah bertarung dengan tokoh anime dengan efek hembusan angin yang meniup rambut anda (tinggal tekan tombol dan anda langsung disemprot angin), menjadi kerdil dan dimakan (iya, dimakan!) oleh Marlyn Monroe, menjadi raksasa dan jatuh diantara para kurcaci, berfoto berdua dengan teman/pasangan di dalam kedua mata E.T. , naik motor bersama Wonder Woman, dan lain-lain.
Zona Horror
Saat memasuki zona ini, saya agak was-was karena harus melewati lorong gelap yang temboknya dicat hitam, takut kalau di dalam lorong sudah ada pemeran hantu yang siap bikin kaget, tapi ternyata ga ada ๐ Dan tenang, walaupun bertema ghaib, di zona ini tidak hanya ada lukisan hantu kok. Ada banyak spot foto yang menarik seperti instalasi toilet yang bisa membuat anda seolah duduk melayang sambil membaca koran, instalasi sofa merah yang membuat tubuh anda seolah terbelah jadi dua (ga terbelah beneran kok, anda hanya perlu masuk ke dalam lubang di salah satu sisi sofa sehingga tubuh anda hanya terlihat dari kepala sampai pinggang, dan di sisi lain sofa ada manekin yang seolah menampilkan bagian pinggang sampai kaki anda), serta lukisan tangga yang bisa membuat anda seolah dikejar hantu saat menaiki tangga tersebut.
Zona Ekstrim
Untuk masuk ke zona ini, anda harus melewati lorong pendek dengan beberapa rintangan kecil yang terbuat dari tali outbound. Mungkin supaya suasana ekstrimnya lebih terasa. Sesuai dengan namanya, zona ini menampilkan lukisan 3D bertema olahraga ekstrim. Salah satu spot favorit di zona ini adalah lukisan air terjun di tiga sisi tembok yang membuat ada seolah sedang mendayung kayak di air terjun yang deras. Ada juga lukisan dimana anda bisa berpose seolah betanding tinju melawan Mike Tyson. Seru kan?
Zona Sirkus
Ini dia zona favorit para pengunjung. Dalam zona ini anda bisa berpose layaknya pemain sirkus profesional dengan membonceng 7 orang dalam satu sepeda, headstand dipermukaan miring (nah loh?), badan dibelah menjadi dua (ini juga ga dibelah beneran kok) hingga ditembakkan seperti peluru dari meriam besar. Asal anda memotretnya dari titik yang sudah ditandai, pasti hasil fotonya bisa seperti sungguhan.
Zona Travel
Lukisan-lukisan di zona ini lebih mirip foto yang menggambarkan beberapa tempat dari berbagai negara. Salah satu spot favorit saya adalah lukisan tarian Buchaechum (tarian tradisonal Korea dengan kipas). Di depan lukisan ini anda bisa berpose seolah menjadi penari utama dengan beberapa penari yang menggunakan hanbok di sekeliling anda. Gambar kipas untuk anda sudah ada, anda tinggal naik ke atas pijakan dan berpose seolah memegang kipas deh ๐ Di dalam zona ini anda juga akan menemukan lukisan Monas yang merupakan salah satu icon dari museum ini. Anda bisa berpose seolah memanjat atau hampir terjatuh dari puncak monas.
Zona Amazing Road
Zona ini berupa lorong yang dihiasi cermin di setiap sisi tembok dan lampu-lampu LED cantik yang menggantung dari langit-langit. Pokoknya instagramable, deh!
Alice Tunnel & Alice Room
Jalan masuk menuju zona ini adalah sebuah lorong yang langit-langitnya semakin lama semakin rendah. Ketinggian langit-langitnya ditandai dengan beberapa lampu, tapi harus tetap hati-hati ya, ada baiknya jika anda membungkuk sejak masuk ke dalamnya. Bisa dibilang inilah zona ter-unyu di museum ini. Di seluruh tembok terdapat lukisan furnitur seperti di film Alice in Wonderland dengan ukuran kecil sehingga anda bisa tampak menjadi raksasa di dalamnya.
Baca juga : Pengalaman Saya Sewaktu Trekking ke Everest Base Camp
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Alive Museum Ancol
Harga Tiket
Harga tiket untuk masuk ke alive museum ancol hanya dikategorikan menjadi dua loh. Yaitu pelajar dan dewasa. Harga tiket untuk masing – masing adalah :
- Rp. 100.000,- / orang (dewasa)
- Rp. 50.000,- / orang (pelajar)
(kebetulan waktu itu saya dapat diskon dari salah satu aplikasi pemesanan tiket wisata yaitu Traveloka, jadi harga tiketnya hanya Rp. 70.000,- / orang). Kamu bisa langsung beli tiket masuk Museum 3D Ancol Jakarta di aplikasi Traveloka aja kalau mau lebih hemat seperti saya ๐
Jam Operasional
- Jam Buka : Senin-Minggu Pukul 10.00-19.00 WIB
- Alamat : Ancol Beach City Mall lantai 3, Jalan Ancol Beach City, Pandemagan, Jakarta Utara, DKI Jakarta
Saran saya, jangan malu untuk bertanya ya. Karena saat berada di dalam mall ini saya sempat agak kesulitan menemukan letak museumnya.
Transportasi Menuju Museum 3D Jakarta Ancol
Jika ingin menggunakan kendaraan umum, anda bisa menggunakan Bus Trans Jakarta sampai halte Ancol yang letaknya di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Setelah itu bisa naik Bus Wara Wiri yang disediakan Taman Impian Jaya Ancol ke Mall Ancol Beach City (harus transit dulu satu kali).
Bisa juga menggunakan sepeda sewaan yang ada di dalam kawasan Ancol, tapi berhubung lokasinya ada di ujung kawasan, saya sarankan anda naik bus saja, biar kaki tidak pegal :). Kamu bisa baca panduan transportasi di Ancol di website pergimulu.com.
Tidak lupa, kalau kamu sudah jalan – jalan, tentunya harus update status di instagram dengan caption ig keren singkat berikut ini ya Sobat Howie