Arti Sebuah Pengorbanan

Samson dan Delilah adalah sepasang kekasih yang bernasib kurang baik (miskin). Menjelang malam natal dan tahun baru, masing – masing dari mereka ingin memberikan hadiah untuk kekasihnya. Delilah merelakan rambutnya yang terurai panjang dan indah itu dipotong dan dijual ke salon kecantikan untuk dijadikan wig. Hasil penjualan tersebut, dibelikan Delilah sebuah rantai arloji. Alasannya karena rantai arloji kesayangan Samson sudah lama putus.

Saat malam natal tiba, maka bertemulah Samson dan Delilah. Samson sangat terkejut melihat Delilah karena rambutnya terpotong pendek. Usut punya usut, Samson telah membeli seperangkat sisir mahal + peralatan untuk merawat rambut khusus untuk Delilah. Karena rambut Delilah sudah tidak ada, tentu saja sisir tersebut menjadi tidak berguna. Namun, Delilah juga terkejut karena mengetahui sisir tersebut dibeli oleh Samson dari hasil penjualan arloji kesayangannya.

Baca juga : 10 Ide Kado Ulang Tahun Untuk Bikin Pacar Makin Lengket

xxx

Kisah tersebut nampak sangat konyol. Tetapi kita perlu menyadari bahwa Samson dan Delilah melakukan hal tersebut karena cinta. Mereka saling mencintai satu sama lain dengan tulus. Apabila Anda menjadi salah satu dari mereka (Samson atau Delilah), apakah Anda akan marah dengan pasangan ketika hal itu terjadi? Seharusnya sih tidak, karena bagaimanapun hadiah tersebut menunjukkan suatu pengorbanan yang besar dari pasangan Anda.

Dalam hidup ini, kita mungkin pernah mengalami kejadian yang sama. Terkadang kita memberi, dan terkadang kita berkorban … dan terkadang semua itu terlihat sia – sia. Kesetiaan dan komitmen kita untuk hidup menurut jalan yang benar, sebagai salah satu perwujudan terang dan kasih Tuhan juga nampak sia – sia. Tak terlihat hasilnya!

Baca juga : 2019! Kata Kata Gombal Romantis – Sukses Buat Pacar Baper ^_^

Namun percayalah, selama pengorbanan dan pemberian tersebut tulus dari dalam diri dan untuk tujuan yang benar, maka itu tidak akan sia – sia. Apalagi jika kita memberikannya sebagai persembahan untuk Tuhan dengan cara menyumbangkan sebagian harta kita kepada orang yang membutuhkan atau rumah – rumah ibadah. Tuhan mengerti akan hal itu dan jangan terkejut apabila dampaknya akan jauh lebih dahsyat daripada yang kita kira.

Kata kata bijak : Pemberian yang diberikan oleh hati tulus tak akan pernah sia – sia.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.