Toko Online Terpercaya – Saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk membeli produk di toko online daripada harus pergi ke toko konventional. Hal ini dapat terlihat dari data yang menunjukkan bahwa jumlah transaksi online di Indonesia semakin meningkat.
Baca juga : Peluang Bisnis Tanpa Modal dan Tanpa Risiko untuk Anak Muda
Pasar Online Indonesia yang sangat besar membuat para pebisnis atau entrepreneur yang mencoba peruntungannya untuk membuka toko online. Bahkan, Bank – bank besar seperti Bank Mandiri, melalui Mandiri Online, dan Bank BCA, melalui KlikBCA, berusaha ikut serta dalam perkembangan zaman ini.
Pertanyaannya : Memangnya seberapa besar sih “Pasar Online” di Indonesia ini? Dikutip dari KOMPAS.COM, separuh penduduk Indonesia telah melek internet. Dengan kata lain ada lebih dari 150 juta orang yang berpotensi untuk membeli barang di toko online terbaik di Indonesia. Jumlah yang sangat fantastis bukan?! Bahkan sebagian besarnya menemukan internet hanya dari genggaman tangan mereka, yaitu melalui telepon genggam.
Dalam transaksi online, yang diperlukan adalah kepercayaan di antara dua belah pihak yang sebelumnya belum pernah bertemu. Kepercayaan konsumen terhadap olshop menentukan keberhasilan transaksi yang akan terjadi.
Baca juga : Ide Seputar Nama Olshop yang Bagus Keren dan Unik
Tentu saja dalam perjalanannya, terkadang terjadi penyimpangan. Penyimpangan tersebut terjadi karena ada beberapa oknum toko online yang melakukan penipuan dengan melakukan aksinya melalui berbagai media online.
Oleh karena itu, sebaiknya kita mengetahui beberapa daftar toko online terpercaya di Indonesia untuk mencegah penjual abal – abal kembali beraksi.
Dan dari sekian banyak situs belanja online di Indonesia, saya memiliki beberapa rekomendasi situs online terbaik yang dapat Anda jadikan opsi untuk melakukan transaksi online.
Daftar Toko Online Terbaik
Bukalapak
Bukalapak adalah salah satu situs jual beli online terpercaya di Indonesia. Dengan mengusung bisnis customer to customer, Bukalapak berusaha menarik banyak pebisnis retail untuk ikut masuk dan menggunakan platformnya. Pebisnis retail yang berjualan di Bukalapak dikenal dengan istilah Pelapak.
Saat ini jumlah pelapak yang bergabung di platform bukalapak telah mencapai 4 juta dengan jumlah pengguna sebanyak 50 juta orang. Bahkan dikabarkan, jumlah transaksi bukalapak tembus 4 Triliun Rupiah di sepanjang tahun 2018. Sangat fantastis bukan.
Achmad Zaky, nahkoda dari Bukalapak, mengatakan bahwa Bukalapak mempunyai misi untuk berkontribusi penuh pada perekonomian digital Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan menjadi salah satu penyumbang pajak terbesar.
Selain itu, Bukalapak juga merangkul dan membimbing jutaan pelapak, yang mayoritas berskala UKM, melalui Komunitas Bukalapak. Komunitas Bukalapak ini sering sekali berkumpul bersama dalam acara ngopi darat untuk melakukan sharing – sharing antar pelapak.
Baca juga : Mari Belajar Mengenai UKM, UMKM dan Bisnis Online
Tokopedia
Tokopedia adalah sebuah platform jual beli online yang juga diciptakan oleh anak bangsa dengan mengusung konsep mall online yang inovatif. Visi yang dimiliki oleh toko online Tokopedia adalah “Membangun Indonesia Melalui Teknologi”.
Sejak kemunculannya pada tahun 2009, Tokopedia telah merebut sebagian besar dari market transaksi online di Indonesia. Sampai dengan akhir tahun 2018 lalu, jumlah pengunjung tokopedia mencapai 160 juta pengunjung / bulan. Jumlah pengunjung yang fantastis ini menjadikannya Tokopedia sebagai market place paling popular di Indonesia. Disusul oleh Bukalapak dengan jumlah pengunjung 120 juta / bulan dan Shopee sebanyak 67 juta pengunjung / bulan.
Toko Online besutan William Tanuwijaya ini juga mencoba mengajak dan merangkul berbagai UKM di Indonesia melalui video – video pelatihan dan sharing yang mereka lakukan di Youtube.
Lazada
Lazada adalah toko online terbaik pilihan Howie yang menduduki peringkat 3. Lazada menjual dan menawarkan berbagai kategori produk.
Lazada Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan salah satu anak perusahaan dari jaringan retail online Lazada International yang beroperasi di wilayah Asia Tenggara.
Lazada International ternyata adalah anak perusahaan dari perusahaan internet Jerman yang bernama Rocket Internet. Jadi bisa dikatakan bahwa Lazada Indonesia adalah cucu perusahaan dari Rocket Internet.
Rocket Internet adalah perusahaan incubator yang berhasil menciptakan berbagai perusahaan inovatif di berbagai negara. Berkantor pusat di Berlin, Rocket Internet memiliki beberapa proyek terkenal yaitu Groupon, e-Darling dan Top Tarif.
BLIBLI
BLIBLI.com adalah salah satu pelopor toko online terbaik di Indonesia. Mengusung konsep mall online, kita dapat menemukan berbagai produk dari berbagai kategori.
Situs ini didirikan dan diawali oleh PT Global Digital Niaga pada tahun 2010. Dengan slogan “Big Choices, Big Deals”, pengguna dapat melakukan transaksi online dengan berbagai pilihan produk dan bisa mengakses dari mana saja dan kapan saja. Pengguna juga dapat mengakses website ataupun melalui aplikasi yang bisa didownload di playstore.
Ibarat mall, kita akan jarang sekali menemui penjual retail di blibli. Rata – rata penjual adalah perusahaan – perusahaan besar sehingga bisa kita katakan model bisnis yang digunakan adalah Business to Customers (B2C). Per Desember 2018, jumlah pengunjung blibli.com adalah 43 juta orang / bulan.
Shopee
Di dalam daftar toko online terpercaya berikutnya adalah SHOPEE. Situs belanja online yang satu ini berada di bawah naungan perusahaan game terkenal yang bernama Garena. Saat ini bernama SEA Group.
Sejarah Shopee di Indonesia dimulai pada tahun 2015. Chris Feng, sang pendiri dan juga CEO, menjadi tokoh penting dalam keberhasilan Shopee naik daun di Indonesia. Beliau dikabarkan merupakan lulusan terbaik dari National University of Singapore dan juga belajar ilmu Management dan Teknik di Stanford University.
Apabila dibandingkan dengan toko online terbaik lainnya, Shopee termasuk yang paling muda dan minim pengalaman. Namun, promosi iklan dan marketing yang massive membuatnya dapat menyusul situs marketplace seperti tokopedia dan bukalapak. Salah satu promosi yang bikin booming di tahun ini adalah mengundang girl band asal Korea Selatan, BLACKPINK, ke Indonesia
JD ID
JD ID adalah perusahaan mall online yang beroprasi di Jakarta sejak Oktober 2015. Pada awalnya, mereka fokus pada penyediaan produk elektronik dan gadgets yang sulit ditemukan di Indonesia.
Untuk mengakuisisi domain JD.ID, dikabarkan mereka mengelontorkan dana sebesar Rp 500 juta. Hal ini digadang – gadangkan sebagai komitmen JD ID untuk beroperasi di Indonesia dan memberikan produk dan service yang terbaik.
Saat ini kita dapat membeli barang di JD ID dengan berbagai tipe pengalaman unik yang ditawarkan. Beberapa contoh shopping experience yang mereka tawarkan adalah direct retail, JD ID X, JD ID Preloved dan Enterprise Service. Di akhir tahun 2018, JD.ID berhasil mengajak 16 juta pengunjung untuk mengunjungi situsnya (per bulan).
Traveloka
Traveloka adalah situs online untuk melakukan reservasi tiket, hotel dan kereta api dan sangat popular di Indonesia. Situs reservasi online ini dibuat oleh PT Traveloka Indonesia pada tahun 2012.
Pada awalnya, Traveloka adalah situs perbandingan harga tiket, tetapi kemudian melihat peluang bisnis yang lebih baik di layanan penjualan tiket. Hasilnya mereka bertumbuh dengan pesat seiring dengan tumbuhnya pasar pariwisata domestic dan international.
Lima tahun berselang, tepatnya pada tahun 2018, Traveloka telah tumbuh menjadi perusahaan unicorn dengan nilai lebih dari US$ 1 Miliar (sekitar Rp 14 Triliun).
Tiket.com
Tiket.com adalah situs reservasi yang menyediakan layanan pemesanan hotel, tiket pesawat, kereta api, penyewaan mobil dan pembelian tiket event.
Pada tahun 2011, Wenas Agusetiawan mengajak beberapa koleganya untuk membeli domain tiket.com. Inilah sejarah tiket.com dimulai. Sudah 8 tahun berselang, saat ini tiket.com telah terhubung ke 35 maskapai dan 180 ribu hotel, di dalam dan di luar negeri.
Dikabarkan, pada tahun 2017, tiket.com resmi diakuisisi 100% oleh Blibli. Hasil ini dilakukan oleh blibli untuk melebarkan sayap ke travel online. Dikutip dari kompas.com, tiket.com berhasil mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 250 persen selama tahun 2018. Selama kurun waktu 2018, tiket.com juga berhasil mencatatkan 8 juta transaksi dari seluruh produk dan layanan yang tersedia.