Mengenal Istilah Layar AMOLED, OLED dan LCD Pada Layar Ponsel Anda

howieandbelle.com – Salah satu media hiburan yang digunakan oleh orang banyak adalah handphone. Dengan menggunakan handphone, kita dapat bertukar pesan, mengirimkan file, dan streaming video menggunakan Youtube / Netflix.

Apalagi di tengah wabah pandemik global yaitu virus corona yang telah menyebar ke seluruh dunia, memaksa banyak perusahaan untuk mempekerjakan karyawannya dari rumah. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19, yaitu work from home dan social distancing.

Dengan bantuan handphone, Anda dapat tetap produktif bekerja dari rumah. Namun tahukah Anda bahwa ada banyak jenis layar pada smartphone Anda : LCD, OLED, AMOLED, dan SUPER AMOLED.

Salah satu jenis layar yang paling sering ditemukan pada ponsel kelas menengah ke atas adalah IPS-LCD. Nah, tim howieandbelle telah merangkum semuanya untuk memberikan pengertian tentang arti dari masing – masing istilah.

Apa itu layar IPS – LCD?

Howie yakin bahwa jenis layar LCD pasti sudah tidak asing di telinga Anda karena sebagian besar ponsel kelas menengah menggunakan jenis layar ini. LCD merupakan singkat dari Liquid Crystal Amoled di mana layarnya terbentuk dari cairan kristal.

Pada umumnya, layar LCD lebih tebal dibandingkan dengan layar AMOLED karena LCD menggunakan lampu datar. Ketika menggunakan LCD, layar smartphone Anda akan tampil lebih natural karena suguhan warna dan kontras yang tidak terlalu tinggi.

Layar LCD ini kemudian berkembang menjadi IPS – LCD yang berarti telah menggunakan teknologi in-plane switching dengan penggunaan daya yang lebih hemat dan sudut pandang yang lebih luas. Layar IPS LCD sangat cocok untuk mereka yang menggunakan handphone untuk menggambar atau photo editing karena warna yang ditampilkan konsisten dan natural.

Apa itu layar OLED?

Definisi dari layar OLED atau Organic Light Emitting Diode adalah teknologi layar yang menggunakan automatic lighting yang dapat hidup dan mati secara otomatis. Dengan menggunakan OLED, layar handphone Anda dapat menjadi lebih tipis dan fleksibel dibandingkan dengan LCD.

Kelebihan dari layar OLED adalah kemampuan untuk menampilkan warna hitam secara akurat karena dapat mematikan pixel lampu secara individual. Dengan begitu, setiap ponsel yang menggunakan layar OLED akan menjadi lebih irit baterai karena tidak memerlukan penggunaan lampu pada warna hitam.

Namun layar OLED bukannya tanpa kekurangan karena OLED akan jauh lebih boros ketika menampilkan tingkat kecerahan yang tinggi. Selain itu, terdapat masalah flicker dan burn in yang sering terjadi pada layar OLED. Ini merupakan masalah permanen sehingga cukup menggangu.

Apa itu layar AMOLED?

Arti dari AMOLED adalah Active Matrix Organic Light Emitting Diode dan merupakan bentuk modifikasi dari jenis layar OLED. Layar ini terbentuk dari bahan polymer super tips yang akan menyala ketika dialuri arus listrik.

Layar AMOLED diperkenalkan pertama kali oleh SAMSUNG pada Oktober 2008 melalui tipe i7110. (sumber : phonearena.com). Layar AMOLED mempunyai tingkat kecerahan yang sangat tinggi, namun tidak boros baterai karena hemat daya hingga 40% dibandingkan dengan layar OLED.

Selain itu, Layar AMOLED dapat terlihat jelas walaupun di bawah paparan sinar matahari. Satu – satunya kekurangan dari layar AMOLED adalah harganya yang relatif tinggi dibandingkan dengan jenis layar lainnya. Jadi jangan heran kalau Anda menemukan SAMSUNG lebih mahal dibandingkan dengan produsen smartphone lainnya.

Baca juga : 10 Tren Teknologi Masa Kini yang “Booming” di 2020

Kesimpulan

Mengenal istilah pada layar smartphone

Layar LCD, OLED, dan OMELED memang menawarkan kelebihan dan kekurangan yang berbeda – beda. Jadi Howie tidak dapat menentukan teknologi layar yang terbaik karena tentunya disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Beberapa orang lebih menyukai IPS LCD karena dapat menawarkan cahaya yang natural sehingga sangat cocok untuk mereka yang menyukai fotografi. Hanya saja IPS LCD tidak dapat memberikan warna hitam karena menggunakan lampu yang terus menerus menyala, tetapi tetap lebih baik daripada layar LCD biasa.

Untuk OLED saat ini telah banyak digunakan oleh ponsel kelas atas seperti iPhone X, di mana setengahnya dari layarnya menggunakan panel OLED. Apalagi layar OLED dapat nenampilkan warna hitam secara lebih elegan dan dapat lebih hemat daya ketika Anda menggunakan dark mode pada layar handphone Anda.

Sementara itu juga ada layar AMOLED besutan Samsung yang dapat menampilkan layar hitam dan bisa tetap terang di bawah terik sinar matahari. Namun, produksi panel AMOLED masih mahal sehingga kita akan menemukan harga HP yang lebih mahal dibandingkan dengan layar jenis lain.

Pada akhirnya, semua ini berbicara tentang selera. Jadi mana tipe layar yang pas dengan selera Anda?

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.