7 Persiapan Sebelum Memulai Usaha Agar Kita Sukses

Yang pasti, untuk mendapatkan sebuah kesuksesan dalam berbisnis semua itu tidak bisa didapatkan dengan mudah dan dalam waktu singkat. Apapun jenis bisnisnya, Anda sebagai pemilik dari bisnis tersebut dituntut untuk melakukan berbagai macam hal, termasuk di dalamnya sebuah strategi – strategi bisnis yang jitu agar nanti bisnis yang Anda jalankan bisa berjalan sesuai harapan dan tentu saja juga dapat bertahan di pasaran.

Maka dari itu pada kesempatan kali ini kami akan menginformasikan kepada Anda tentang beberapa hal yang wajib Anda tahu sebelum memulai sebuah usaha atau bisnis, agar nanti bisnis Anda tersebut bisa mendapatkan kesuksesan yang luar biasa seperti yang sudah Anda impi – impikan. Apalagi jika bisnis Anda tersebut adalah usaha baru yang dimulai dari nol, sehingga penting sekali bagi Anda untuk memperhatikan hal – hal berikut ini sebagai bahan pertimbangan dari persiapan usaha Anda.

Nah, daripada harus berlama – lama lagi langsung saja simak beberapa penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Agar Sukses Berbisnis, Ini Dia Persiapan Sebelum Memulai Usaha

Baca juga : Peluang Bisnis Tanpa Modal / Tanpa Resiko Untuk Anak Muda

Ketahui terlebih dulu jenis badan usaha

Persiapan Sebelum Memulai Usaha - Badan Usaha

Hal pertama yang wajib Anda tahu sebelum memulai usaha atau bisnis adalah dengan mengetahui jenis badan usahanya. Perlu Anda tahu bahwa sebetulnya ada banyak sekali jenis – jenis usaha, dan Anda pastinya harus memilih mana yang paling cocok atau paling pas untuk situasi industri serta pajak Anda. Secara umum, ada 3 jenis badan usaha yang penting untuk Anda ketahui, yakni perusahaan perseorangan, persekutuan komanditer atau CV, dan perseroan terbatas.

Jenis badan usaha perusahaan perseorangan ini adalah pilihan utama jika Anda merupakan salah seorang pemilik tunggal dari sebuah bisnis atau usaha tersebut. Anda dalam hal ini memiliki hak penuh atas semua laba yang didapatkan setelah dikenakan biaya pajak, akan tetapi Anda sendirilah yang juga akan menanggung semua resiko dan kerugian dari usaha tersebut. Jenis usaha tersebut umumnya menawarkan kolaborasi aktif dari tiap – tiap anggota, dimana tiap – tiap anggotanya memiliki kewajiban pribadi dalam pelunasan hutang usaha.

Lalu untuk jenis badan usaha persekutuan komanditer atau CV ini sendiri merupakan tipe usaha yang biasanya menawarkan fleksibilitas dalam menjalankan sebuah kemitraan, dimana akan ada mitra aktif yang ikut terlihat aktif dalam pengelolaan sebuah usaha, dan juga mitra pasif yang hanya ikut melakukan penyetoran modal usaha saja. Terakhir ada jenis badan usaha perseroan terbatas. Ini adalah jenis badan usaha yang paling umum. Yang dimaksud dengan perseroan terbatas tersebut yakni badan terpisah yang punya skalastruktur yang cukup jelas, dimana para pemilik modal dalam sebuah usaha tersebut tidak memiliki kewajiban penuh dalam pengelolaan, dan juga melibatkan harga pribadi. Jenis bisnis atau usaha tersebut umumnya lebih cenderung butuh persiapan yang lebih dalam pendiriannya.

Mengetahui siapa kompetitor terbesar Anda

Dalam memulai sebuah usaha atau bisnis, baik itu jenis usaha kecil maupun besar Anda pastinya harus tahu terlebih dulu siapa kompetitor terbesar Anda. Hal tersebut memang jadi yang sangat penting sekali sebelum memulai sebuah usaha. Sebab, mengetahui siapa kompetitor Anda merupakan hal yang paling mendasar sekali untuk dapat mempelajari bagaimana mereka jalankan sebuah bisnis, dan hal apa saja yang bisa diambil dari kesuksesan dan juga kegagalan kompetitor. Yang pasti akan ada banyak sekali cara yang bisa Anda coba untuk melakukan riset satu ini, diantaranya Google, narasumber lisan, hingga konferensi. Selain hal tersebut, Anda juga bisa cari tahu dari supplier Anda.

Perhatikan target pasar

Persiapan Sebelum Memulai Usaha - Analisa Kompetitor

Hal lain yang wajib Anda tahu sebelum memulai sebuah usaha atau bisnis adalah target pasar. Target pasar yang berbeda tentu saja akan menuntut upaya pendekatan yang berbeda pula. Penting sekali bagi Anda, khususnya bagi para pebisnis pemula untuk tahu dan kenal dengan target pasar Anda nanti. Alasannya adalah karena mengenali target pasar atau target konsumen dari bisnis Anda bisa jadi kunci sukses pemasaran. Ini artinya, tanpa kenal target pasar Anda, produk yang akan Anda jual pastinya akan sulit untuk terjual di pasaran.

So, siapa yang akan jadi target produk dan jasa yang akan Anda tawarkan? Dan apa saja nilai lebih yang akan Anda tawarkan? Pada saat Anda tahu jawabannya, silakan coba beberapa pendekatan pemasaran untuk ketahui strategi bisnis mana yang mendapatkan respon terbaik. Misalnya saja, jika target Anda adalah konsumen senior, maka umumnya iklan tradisional akan jadi jurus andalan Anda, akan tetapi untuk pasar yang lebih muda lagi Anda dituntut untuk lebih kreatif lagi dalam menggunakan media baru, seperti social media, YouTube, dan lain sebagainya dengan menggunakan berbagai alat riset pasar yang disediakan oleh Google, dalam hal ini Anda bisa mulai memilah – milah dan memasarkan ke target pasar yang diinginkan.

Nama perusahaan

Baca juga : Ide Seputar Nama Olshop yang Bagus Keren Islami Unik Lucu Hoki

Sebelum Anda memulai dan membuka sebuah usaha atau bisnis, Anda diharuskan memastikan terlebih dulu bahwasannya masih belum ada orang yang telah mematenkan nama atau pun jargon dari bisnis yang telah direncanakan tersebut. Pemilihan nama juga harus memperhatikan ketersediaan domain website atau blog. Silakan Anda gunakan situs e-Status Kekayaan Intelektual untuk ketahui ketersediaan hak paten dari nama sebuah perusahaan, dan https://niagahoster.co.id untuk mengetahui dan melihat ketersediaan domain nama perusahaan.

Merencanakan bisnis dengan matang

Persiapan Sebelum Memulai Usaha - Merencanakan Dengan Matang

Rencana bisnis atau usaha Anda adalah petunjuk jalan kesuksesan bagi usaha Anda. Perencanaan tersebut menunjukkan bagaimana rencana Anda untuk dapatkan keuntungan yang besar serta garis besar dari rencana tim Anda untuk dapat menarik perhatian calon investor. Rencana bisnis juga jadi salah satu hal yang wajib dilakukan dengan matang dan tepat, jika Anda memang sedang dalam tahapan pencarian dana dari para investor. Bagaimana cara membuat rencana usaha akan tergantung industri yang ingin dijalankan. Sekali lagi, silakan Anda ingat untuk selalu melakukan riset kompetitor agar bisa membantu pembuatan rencana bisnis Anda.

Baca juga : 9 Langkah Memaksimalkan Keuntungan Dengan Bisnis Model Canvas

Sumber pendanaan

Persiapan Sebelum Memulai Usaha - Sumber Modal

Yang pasti tak semua wirausahawan punya modal pribadi yang cukup besar sekali untuk memulai usahanya tersebut. Sebisa mungkin, silakan Anda mulai melakukan sebuah riset mengenai peminjaman dana, calon investor, dan juga mencari tahu mengenai pilihan dana hibah bisnis yang tersedia buat usaha Anda.

Sertifikasi dan dokumen legal

Perlu untuk Anda tahu bahwa ada beberapa sertifikasi dan dokumen legal yang harus Anda urus untuk jalankan sebuah bisnis atau usaha tersebut secara sah. Setelah Anda melakukan dokumentasi dasar untuk daftarkan bisnis Anda, selanjutnya Anda juga perlu sekali untuk mendapatkan izin spesifik industri dan lokasi. Misalnya saja, jika restoran yang akan Anda buka sajikan minuman beralkohol, maka Anda butuh sertifikasi penjualan minuman beralkohol tersebut. Jangan sampai nanti usaha Anda terkena razia dan denda hukum.

Anda sebagai pemilik bisnis atau usaha akan menyadari bahwasannya setelah menjalankan usaha nanti akan ada lebih banyak lagi aspek juga masalah yang harus diurus dengan sebaik mungkin. Akan tetapi dengan mengetahui dan menyiapkan beberapa hal di atas secara matang, maka Anda akan memiliki dasar yang kokoh untuk membangun sebuah usaha hingga kesuksesan pun Anda dapatkan.

Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang persiapan sebelum memulai usaha yang kami dapat bagikan kepada sobat Howie. Semoga bermanfaat.

2 thoughts on “7 Persiapan Sebelum Memulai Usaha Agar Kita Sukses”

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.