Hai Sobat Howie! Hampir semua orang pasti suka makan dan berwisata kuliner. Sayangnya tidak semua orang punya cukup waktu untuk mencoba berbagai kuliner di sekitarnya. Contohnya para karyawan yang harus berada di kantor setidaknya hingga jam 5 sore. Solusinya adalah dengan berwisata kuliner di malam hari sepulang kerja. Apalagi kalau perginya bersama teman-teman dan keluarga di tempat kuliner yang enak dan legendaris. Tidak hanya bikin kenyang, tapi juga bisa menghilangkan kepenatan setelah bekerja. Untuk Sobat Howie yang suka kulineran di malam hari, Howie and Belle merangkum 5 tempat kuliner malam enak di Jakarta dan sekitarnya. Dijamin enak dan seru!
1. Roti Bakar Eddy
Nama roti bakar legendaris ini pasti sudah tidak asing di telinga Sobat Howie. Konon, gerai yang didirikan oleh Eddy Supardi pada tahun 1971 ini merupakan gerai roti bakar pertama di Indonesia. Berawal dari gerai kaki lima di kawasan Blok M, roti bakar eddy kini sudah memiliki beberapa cabang dengan tempat yang gaul dan cukup fancy. Diantaranya di Haji Nawi, Pondok Gede, Cibubur, Margonda, Bintaro, dan Bogor.
Pilihan roti bakar yang disediakan antara lain roti bakar coklat keju, kacang, strawberry, ovomaltine, srikaya, telur, keju, kornet, pisang, es krim, dan banyak lagi. Sobat Howie bisa meminta kombinasi dari dua atau tiga rasa dalam satu roti bakar. Harganya juga relatif murah lho! Yaitu berkisar antara 13 sampai 19 ribu rupiah untuk roti bakar biasa dan 20 sampai 25 ribu rupiah untuk roti bakar premium. Roti yang digunakan ini adalah roti buatan sendiri alias home made. Pantas aja rotinya enak dan berbeda dari yang lain. Selain roti bakar, Ada juga beberapa menu makanan berat seperti mie, nasi goreng, bubur, dan sate taichan.
2. Gultik (Gulai Tikungan)
Selain roti bakar eddy, masih ada lagi tempat kuliner malam yang legendaris di Blok M, yaitu gulai tikungan alias gultik. Disebut demikian karena banyaknya pedagang gulai kaki lima yang mangkal di tikungan ini. Sebagian besar pedagangnya sudah mangkal disini sejak tahun 1980an. Menu utamanya tentu saja gulai sapi dengan kuahnya yang hangat dan gurih. Sangat cocok untuk dimakan di malam hari yang dingin. Harganya juga murah meriah, lho. Hanya dengan 8 ribu rupiah, Sobat Howie bisa menikmati seporsi gulai sapi.
3. Martabak Pecenongan 65a
Kawasan Pecenongan memang terkenal sebagai salah satu tempat kuliner malam di Jakarta. Ada banyak tempat kuliner legendaris yang menetap di kawasan ini, seperti Bubur Kwang Tung, Restoran Sulaiman, hingga berbagai pilihan gerai martabak. Salah satu gerai martabak yang paling lama berdiri dan paling istimewa di Pecenongan adalah Martabak 65a.
Kenapa istimewa? Karena gerai martabak yang berdiri sejak tahun 1980an ini adalah pelopor martabak manis dengan topping kekinian seperti toblerone dan nutella yang mulai hits di tahun 2013. Tempat ini juga menyediakan topping kekinian lain seperti ovomaltine, cadbury, chunky bar, skippy, green tea, dan red velvet. Tersedia juga toping unik seperti kismis, durian, dan jagung. Harganya mulai dari 75 sampai 240 ribu. Ada juga topping klasik seperti coklat, keju, kacang mede, dan almond dengan kisaran harga 60 sampai 170 ribu rupiah. Sobat Howie juga bisa memilih kombinasi dari 6 atau 8 rasa dalam satu martabak. Berbeda dari martabak kekinian di tempat lain, topping martabak disini sangat banyak dan melimpah. Bikin ngiler, deh. Selain topping, Sobat Howie juga bisa memilih rasa dari base martabaknya. Pilihannya adalah rasa original, red velvet, green tea, pandan, talas, dan kopi.
Ga hanya martabak manis aja, di martabak pecenongan 65a Sobat Howie bisa memesan martabak telur juga. Tentu saja dengan berbagai rasa kekinian yang masih jarang ditemukan di gerai martabak lain seperti kombinasi dari ayam, jamur, sapi, keju mozzarella, tuna, sampai samyang. Harganya berkisar dari 90 sampai 140 ribu rupiah. Rasanya ga salah ya kalau gerai ini disebut sebagai pioneer martabak kekinian. Selain martabak, ada juga menu tipis kering dengan berbagai topping seharga 70 hingga 150 ribu rupiah. Kalau Sobat Howie agak jauh dari Pecenongan, dateng aja ke cabang Martabak Pecenongan 65a di Pantai Indah Kapuk (PIK). Pilihan menunya sama persis kok.
4. Kuliner Malam Enak Jakarta: Seafood 68 Santa
Kalau Sobat Howie suka makan seafood malam-malam, pasti tidak asing dengan Seafood 68 Santa. Tempat makan seafood kaki lima yang terletak kawasan Pasar Santa, jalan Wolter Monginsidi ini sudah sangat terkenal di kalangan para pecinta seafood di Jakarta, termasuk para artis. Salah satu artis yang sering berkunjung kesini adalah aktor Surya Saputra. Saking seringnya kesini, menu udang rebus yang sering dipesan Surya Saputra diberi nama Udang Surya.
Selain udang, menu makanan di tempat ini diantaranya berbagai jenis ikan, kerang, cumi, kepiting, dan cah kangkung. Menu seafoodnya bisa direbus, goreng tepung, goreng mentega, diberi saus padang, atau asam manis. Selain di Pasar Santa, seafood 68 juga bisa ditemukan di Jalan Fatmawati, area Pondok Indah, dan Tebet. Kalau berencana mampir kesini saat malam Minggu, usahakan datang lebih awal ya. Pasalnya, tempat ini akan sangat ramai dan para pengunjung yang datang belakangan harus mengantri. Tapi tenang, sistem antrian disini sudah menggunakan nomor, kok. Jadi jangan takut antrianmu didahului orang lain.
5. Kuliner Malam Enak Jakarta:Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
Tempat makan yang berdiri sejak tahun 1958 ini dikenal dengan menu nasi goreng yang enak dan ramah di kantong. Hanya dengan 30 ribu rupiah, Sobat Howie bisa menikmati seporsi nasi goreng. Nasi gorengnya disajikan dengan daging kambing yang dipotong dadu dan tambahan emping. Bumbu yang digunakan adalah kapulaga, serai, lada dan kunyit. Selain nasi goreng, tempat ini juga menyediakan beberapa menu lain. Yaitu sate kambing seharga 55 ribu rupiah dan sate ayam seharga 35 ribu rupiah per porsi.
Nasi goreng kambing kebon sirih ini terletak di Jalan Kebon Sirih Raya, Menteng dan sudah memiliki beberapa cabang resmi. Diantaranya di Jalan Kebon Sirih Barat Dalam, Jalan Sabang Raya, Jalan Karang Tengah Raya Cinere, Pasaraya Blok M, Jalan Pajajaran Raya Pamulang, Mall Bintaro Exchange, Taman Kuliner The Spring Ciputat, dan Futopia Mall Alam Sutera. Supaya tidak keliru dengan cabang yang “palsu”, perhatikan logo daun sirih pada papan nama gerai ya. Semua cabang yang asli ada logo daun sirih di setiap gerainya.
Sobat Howie, itu tadi rekomendasi 5 tempat kuliner malam di Jakarta dan sekitarnya dari Howie and Belle. Tempat kuliner mana nih yang mau Sobat Howie coba duluan malam ini? 🙂 Mau tau tempat wisata lain yang ga kalah seru di Jakarta? Cek rekomendasi destinasi wisata kuliner, wisata alam, seni, dan sejarah di Jakarta dan sekitarnya di artikel 5 Tempat Wisata di Jakarta yang Murah Meriah Selain Mall.