Tips Mengambil Foto Prewedding di Gunung

Foto Prewedding memang merupakan tren yang baru muncul belakangan ini. Hal ini digalakkan oleh kaum milenial yang ingin mengabadikan momen romantis bersama dengan pasangan mereka sebelum menikah. Bahkan foto ini seringkali dipamerkan ketika resepsi untuk memberikan kesan “WOW” bagi para tamu undangan. Pengambilan foto prewedding pun dapat dilakukan di dalam ruangan (indoor), ataupun di lokasi terbuka (outdoor).

Baca juga : Kata Kata Cinta Romantis Lucu Rindu Buat Pacar Tersayang

Ada banyak lokasi terbuka yang spektakuler untuk dijadikan latar dalam mengambil foto prewedding. Salah satunya adalah di daerah pegunungan. Gunung menjadi favorit banyak orang sejak film “5 cm” booming di tanah air sehingga mendadak menjadi tempat yang filosofi dan dapat menjadi romantis ketika dilakukan bersama pasangan.

Bahkan apabila kamu sempat membuka situs – situs luar negeri, maka kamu akan menemukan sesi foto prewedding yang dilakukan di Everest Base Camp. Gerbang untuk menuju gunung tertinggi di muka bumi. Everest Base Camp sendiri berada di ketinggian 5364 di atas permukaan laut. Jauh lebih tinggi daripada gunung manapun di Indonesia. Walaupun begitu, kamu harus percaya bahwa ada beberapa fotographer yang dapat melayani sesi foto tersebut. Tentunya kamu perlu mengalokasikan sebagian budget kamu apabila menggunakan fotographer profesional.

Foto prewedding di gunung memang menantang dan berisiko bagi mereka yang memilih untuk menjalaninya. Tetapi apabila dipersiapkan dengan baik dan aman, tentunya kita bisa mendapatkan foto – foto yang cantik. Terdapat beberapa tips untuk kamu yang ingin berfoto prewedding dengan latar belakang pegunungan yang megah.

Tips Foto Prewedding di Gunung

1. Pilih Gunung Yang Aman

Tips Mengambil Foto Prewedding
Tips Mengambil Foto Prewedding

Memilih gunung yang akan didaki merupakan tips pertama dan yang paling penting untuk kamu yang sudah yakin untuk mengambil sesi foto prewedding di gunung. Kebijaksanaan kamu bersama pasangan dengan melihat pengalaman dan kemampuan menjadi kunci keberhasilan sesi foto prewedding ini. Kamu dapat memilih gunung yang sudah pernah kamu daki sehingga kamu mengerti halangan dan rintangan yang ada serta mengetahui spot – spot foto terbaik di gunung tersebut. Apabila kamu dan pasangan belum pernah naik gunung, maka sebaiknya pertimbangkan gunung – gunung dengan trek yang tidak terlalu berbahaya. Saya sendiri merekomendasikan Gunung Prau dan Gunung Bromo.

2. Persiapan Fisik

Paket Foto Prewedding di Bromo
Paket Foto Prewedding di Bromo

Yang namanya kegiatan outdoor pastinya memerlukan fisik yang prima. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan fisik dengan cara berolahraga sebelum melakukan pendakian bersama pasangan. Apabila tidak pernah berolahraga, saya yakin tubuhmu akan kaget dan akan terjadi kelelahan di tengah – tengah pendakian gunung. Jangan sampai hanya karena kurangnya persiapan, momen yang kamu tunggu – tunggu untuk mengambil foto prewedding malah menjadi batal!

Baca juga : Waktu Lari Yang Baik dan Manfaat Berlari Bagi Tubuh

3. Membawa Tim Fotographer Handal

Membawa Tim Fotographer untuk Foto
Membawa Tim Fotographer untuk Foto

Tips terakhir saya untuk Anda yang ingin mengambil foto prewedding di gunung adalah menggunakan fotographer. Walaupun biaya untuk seorang fotographer terhitung lumayan mahal, saya yakin kamu bisa mendapatkan hasil foto prewedding yang terbaik dibandingkan dengan menggunakan tripod saja. Jangan sampai keberhasilanmu tiba di spot foto terbaik hanya menghasilkan foto – foto blur saja. Naas!

Baca juga : Mengelola Keuangan Pribadi Ala Orang Terkaya

Pada akhirnya, mengikuti tren dengan mengambil foto prewedding di gunung memang tidak ada salahnya. Yang penting kamu telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Jangan mengorbankan dirimu sendiri dan pasangan hanya demi prewedding di puncak gunung.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.