Objek Wisata Balikpapan – Apakah sobat Howie pernah mendengar kota Balikpapan? Saya yakin sebagian besar dari sobat pasti pernah mendengarnya dan bahkan mungkin ada yang pernah berkunjung ke kota tersebut. Ngacung … hehe!
Balikpapan adalah kota yang terletak di pesisir tenggara dari provinsi Kalimantan Timur. Dengan jumlah penduduk sekitar 700 ribu jiwa, kota Balikpapan digadang – gadang sebagai kota dengan perekonomian terbesar di pulau Kalimantan. Kemajuan tersebut tidak lepas dari sumber minyak yang ditemukan di sekitar kota Balikpapan, bahkan sampai mendapat julukan kota minyak.
Selain menyimpan SDA yang besar, ternyata kota Balikpapan juga menyimpan sejuta keindahan alam yang wajib untuk kita eksplorasi. Objek wisata Balikpapan yang paling terkenal menurut Howie adalah Hutan Bakau Margomulyo dan Pantai Kemala. Berhubung jalan di kota Balikpapan sudah nyaman, Anda dapat keliling Balikpapan dengan rental mobil loh!
Secara geographis, kota Balikpapan didominasi oleh daerah perbukitan. Hanya 10 persen saja daerah yang berupan daerah datar. Walaupun kota Balikpapan berada di sebelah lautan, kita tidak hanya akan disuguhi keindahan pantai dan laut. Ada beberapa tempat wisata menarik seperti wisata kuliner, wisata alam, dan wisata keluarga yang akan sobat dapatkan di kota Balikpapan.
Kali ini, Hoiw akan membahas mengenai 5 objek wisata Balikpapan yang lagi nge-hits di 2019 ini.
Baca juga : Pengalaman Howie & Belle ke Art:1 New Museum dan Art Space
5 Objek Wisata Balikpapan
#1 : Hutan Bakau Margomulyo
Hutan bakau atau sering juga disebut hutan mangrove merupakan pelindung alam yang terbentuk secara alami untuk melindungi daratan dari abrasi gelombang laut. Ternyata kota Balikpapan memiliki hutan bakau yang bernama Hutan Bakau Margomulyo!
Hutan ini sangat subur dan banyak jenis tanaman bakau yang dapat tumbuh dengan sangat lebat dan rapat. Untuk datang ke sini, Anda dapat menggendarai kendaraan bermotor dan menempuh perjalanan sejauh 9 km atau sekitar 20 menit perjalanan. Untuk menuju Hutan Mangrove Margomulyo ini, kita harus berjalan kaki melalui gang – gang yang berhimpitan langsung dengan rumah penduduk. Setelah berjalan beberapa saat, kita akan menemukan pintu masuk yang terbuat dari kayu.
Untuk masuk ke kawasan ini memang tidak menggunakan karcis, sobat cukup mengeluarkan uang sukarela untuk warga yang menjaga hutan bakau ini. Ketika berjalan di dalam dan keberuntungan sedang menghampiri Anda, Anda dapat melihat berbagai macam jenis satwa liar seperti bekantan, burung, kepiting, bahkan ikan pemanjat pohon (tempakul) loh!
Hutan yang indah seperti ini memang perlu kita jaga dan kita rawat, seperti ada kata – kata bijak yang berkata : Jangan meninggalkan apapun selain jejak … Jangan mengambil apapun kecuali foto …”
Baca juga : Trekking ke Everest Base Camp – Pengalaman di Kaki Gunung Tertinggi di Dunia
#2 : Kampung Atas Air Margasari
Kampung Atas Air Margasari merupakan bukti keberhasilan Pemerintah Kota Balikpapan. Bagaimana tidak? Kawasan yang dulunya kumuh ini berhasil disulap menjadi kawasan yang tertata rapi dan lebih hijau. Alhasilan Balikpapan menerima penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) pada tahun 2013 lalu!
Kampung Atas Air Margasari terletak persis di belakang Unit Pengolahan V Pertamina. Yang membuatnya unik adalah adalah perkampungan ini terletak di atas air laut. Untuk berkunjung ke kampung ini, Anda perlu melewati Jembatan kayu ulin yang terletak memanjang seluas lebih kurang 6,7 Ha. Pengalaman yang sungguh tidak dapat terlupakan.
Selain usaha pemerintah, kita juga perlu memberikan jempol dan like untuk masyarakat karena berhasil menjaga. Bahkan meningkatkan keindahan kampung atas air ini. Mereka menanam berbagai macam bunga dalam perkarangan rumah di hampir seluruh jalan kampung. Di sore hari, sobat dapat melihat anak – anak kampung yang sedang asyik berenang di laut loh. Asyik bener …
Baca juga : Wow! Review Alive Museum Ancol Berdasarkan Pengalaman Pribadi
#3 : Pantai Kemala
Kota Balikpapan ternyata menyembunyikan satu surga yang bernama Pantai Kemala. Saat Anda mampir, Howie pastikan Anda akan langsung jatuh hati dengan pemandangan yang disajikan.
Waktu yang paling asyik untuk pergi ke Pantai Kemala adalah saat sore hari. Anda dapat melihat matahari terbenam atau sunset di sini. Sembari menanti matahari tenggelam di ufuk barat, sobat dapat berjalan – jalan di pinggir pantai, bermain air, hingga wisata kuliner.
Ada beberapa warung makanan yang beroperasi di pinggir Pantai Kemala dengan harga yang cukup terjangkau. Bayangkan! Harga roti bakar cuman Rp 7.000,- dan harga minuman botol cuman Rp 5.000,- saja. Untuk Anda yang bekerja di Jakarta, rasa – rasanya tidak akan mungkin menemukan pantai dengan makanan semurah itu!
Untuk dapat menjangkau Pantai Kemala, sobat dapat menggunakan mobil rental atau angkot nomor 03 yang bertarif Rp 3.000,-. Selanjutnya, Anda dapat turun atau parkir di RS Bhayangkara karena jalan masuk ke Pantai Kemala terletak persis di samping RS Bhayangkara tersebut. Biaya masuknya pun cukup murah, hanya Rp 1.000,- saja.
Baca juga : 5 Tips Naik Gunung Saat Musim Hujan
#4 : Penangkaran Buaya Teritip
Penangkaran Buaya Teritip terletak di Kelurahan Teritip dan memiliki area seluas 5 Ha loh. Sobat dapat berkunjung ke lokasi ini dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum, angkot nomor 7. Ketika sobat berkunjung ke sini, pastikan Anda juga mengunjungi Pantai Manggar & Pantai Lamaru yang letaknya tidak jauh dari Penangkaran Buaya Teritip ini.
Selama ini, buaya dikenal sebagai hewan buas yang liar dan berbahaya. Nah! Di penangkaran buaya teritip, sobat dapat melihat kehidupan amfibi ini dari dekat. Dikabarkan buaya yang dirawat di sini mencapai 1.450 ekor loh! Banyak banget bukan?
Event yang tidak boleh Anda lewatkan ketika berada di sini adalah member makan ikan dan ayam hidup kepada buaya yang ada dalam penangkaran. Apalagi saat buaya – buaya tersebut sedang berebut makan. Wow! Serem!
Baca juga : Menghabiskan Weekend di Cimory Riverside Puncak Bogor
#5 : Danau Cermin Lamaru
Nampaknya Danau Cermin Lamaru merupakan objek wisata Balikpapan paling keren versi howieandbelle. Kenapa bisa begitu? Ya kalau kalian lihat foto – fotonya sih pasti akan mengundang decak kagum dan ingin langsung pesan tiket pesawat untuk mengunjungi danau ini!
Penduduk local menyebutnya dengan Danau Cermin Lamaru, yang berarti danau dengan air yang sangat jernih bak cermin alami yang berada di wilayah Lamaru. Saking jernihnya, danau inin dapat memantulkan pepohonan dan awan yang berarak di atas awan dan nampak sekali dengan aslinya. Walaupun ada juga yang menjuluki danau ini dengan sebutan Danau Hijau, dikarenakan bagian tengah danau bewarna hijau. Padahal nama asli dari danau ini adalah Danau Rawamangun.
Danau Rawamangun ini merupakan tempat wisata Baikpapan yang lagi ngehitz sebagai spot selfie favorit karena kecantikannya tidak kalah dengan Labuan Cermin yang ada di Berau, Derawan. Untuk mencapai Danau Cermin Lamaru, sebenarnya tidak sulit, Anda dapat menggunakan angkutan pribadi, mobil rental atau menggunakan angkot nomor 7 dan parkir di SMK Adzkiya / Pondok Pesantren Gema Rahmatullah. Dari sini sobat Howie bisa berjalan kaki sejauh 200 meter. Howie jamin sobat tidak akan kecewa dengan pemandangan yang disajikan.