Ingin Sukses? 8 Tips Mudah Agar Bisnis Panjang Umur

Bisnis panjang umur – Bagi Anda pengusaha muda yang baru saja terjun ke dalam dunia bisnis, tentu Anda berharap bahwa bisnis Anda dapat berjalan dengan sukses tidak hanya selama satu tahun bukan? Ini merupakan keinginan yang wajar dan tentu saja harus dimiliki oleh setiap pengusaha (entrepreneur).

Dikutip dari jurnal.id, entrepreneur adalah setiap orang yang memiliki bisnis berskala kecil ataupun besar. Seorang entrepreneur selalu dapat melihat dan memanfaatkan peluang di dalam bisnis yang dia geluti. Apapun yang terjadi, selalu kita memiliki jiwa entrepreneur, dapat dipastikan bahwa bisnis yang kita geluti akan terus bertahan dalam tantangan zaman.

Nah, bagi salah satu tujuan dari entrepreneur tentu saja mencari tambahan penghasilan. Masalahnya mencari keuntungan dengan jalan pintas memang menjadi godaan terberat dalam jalan sukses mereka.

Keuntungan serta arus uang yang datang secara mendadak menjadi salah satu pemicu para entrepreneur menjadi lepas kendali di awal bisnisnya. Apalagi dengan kondisi modal yang masih minim dan semangat yang tinggi, membuat para entrepreneur muda tak tanggung – tanggung untuk mengerahkan sumber daya mereka untuk mengejar hal tersebut.

Selain hal tersebut, masih ada beragam cobaan dan masalah yang membuat bisnis Anda runtuh bahkan dalam masa awal pengembangannya. Dikutip dari fortune.com, 9 dari 10 pengusaha akan gagal.

Secara lebih gamblang, hal ini dikaji lebih lanjut oleh Universitas Tennessee pada tahun 2013. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa 25% bisnis akan gagal di tahun pertama, 35% bisnis akan gagal pada tahun kedua, dan 40% bisnis akan gagal di tahun ketiga. Artinya. Jika ada 10 bisnis, hanya ada 1 bisnis saja yang akan bertahan setelah tahun ketiga.

Jika ingin mempunyai bisnis panjang umur, beberapa tips ini diharapkan dapat menjadi solusi terbaik bagi Anda.

8 Tips agar Bisnis Panjang Umur

#1 : Memisahkan Urusan Bisnis dan Pribadi

Tips sukses yang 1 ini selalu digombar – gemborkan oleh Forbes, Fortune, atau Black Enterprise. Tapi ternyata banyak entrepreneur yang mengabaikan hal ini, terlebih oleh para pemula.

Biasanya karena merasa uang berasal dari sumber yang sama dan tidak mau repot, banyak entrepreneur yang mencampur – adukkan pengeluaran bisnis dan pengeluaran pribadi. Begitu pula untuk sisi pemasukan. Hal ini menjadi membingungkan ketika pemilik usaha ingin melakukan rekonsiliasi akhir bulan. Semua campur aduk dalam 1 rekening.

Cara paling mudah untuk mengatasi hal ini adalah memisahkan rekening untuk keperluan pribadi dan keperluan bisnis. Semakin cepat, Anda melakukan hal ini, maka semakin kokoh pondasi yang Anda bangun.

Baca juga : 7 Langkah Mudah Untuk Mulai Menabung di Bank oleh ngurusduit.com

#2 : Efisien dalam Pengeluaran

Tips ini tidaklah menuntut Anda untuk pelit loh! Tetapi sebagai entrepreneur, Anda memang harus menahan diri untuk tidak membuat pengeluaran yang tidak perlu.

Black Enterprise memberikan saran untuk menghitung pengeluaran biaya menjadi dua bagian : (1) tetap dan (2) tidak tetap. Utamakanlah pengeluaran tetap, jika ada lebihnya, barulah luangkan untuk biaya yang tidak tetap.

#3 : Memikirkan Hal Yang Tidak Terduga

Sebagai seorang entrepreneur, salah satu hal yang mungkin menjadi ciri positif yang harus adalah miliki adalah BERPIKIR. Berupaya untuk memikirkan hal – hal tidak terduga akan melatih otak Anda untuk mendapatkan solusi terhadap semua masalah. Apalagi di tahun – tahun awal, masalah datang silih berganti dan Anda harus terus mengembangkan solusi yang tepat agar bisnis panjang umur.

Tipsnya adalah membuat business plan atau perencanaan bisnis yang rinci melalui analisa SWOT. Melalui analisa SWOT, kita dapat menemukan ancaman yang mungkin terjadi pada bisnis kita. Dari situ, kita dapat mencoba mencatat masalah tersebut dan kemudian mencoba mencari solusinya. Semakin cermat business plan yang kita susun, maka dapat dipastikan bisnis Anda akan langgeng.

#4 : Memperhatikan SDM

Karyawan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi keberlangsungan bisnis Anda. Begitu juga dengan gaji karyawan. Hal ini sangat penting untuk diperhitungkan ketika Anda menjalankan bisnis. Baik pegawai tetap ataupun pegawai kontrak, sebaiknya Anda menghitung secara detail biaya yang dibutuhkan.

Jika masih terdapat ruang atau bisnis Anda sedang jaya, janganlah ragu untuk memberikan bonus atau insentif tambahan untuk menyemangati karyawan. Dikutip dari forbes.com, pemberian bonus dapat meningkatkan engagement karyawan sehingga mereka betah untuk bekerja di perusahaan Anda. Khususnya bagi mereka yang rajin dan pintar.

#5 : Rajin Melirik Aktivitas Kompetitor

Tips ini sangat penting bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis jangka panjang, yaitu janganlah bosan untuk mempelajari kompetitor Anda. Pesaing bisnis dapat menjadi tolak ukur dalam perencanaan bisnis di masa depan. Karena seringkali, justru kompetitorlah yang menemukan strategi terbaik lebih dulu daripada kita.

Terapkan metode ATM. Amati – Tiru – Modifikasi. Strategi ini dipercaya dapat menjadikan bisnis menjadi lebih cepat berkembang dan bertumbuh. Namun, kita harus ingat bahwa kita harus fokus pada pelanggan kita. Meningkatkan pelayanan dan kualitas produk tentulah menjadi kunci untuk bisnis menjadi langgeng.

#6 : Bayar dan Tagih Tepat Waktu

Agar bisnis panjang umur, tips sukses yang satu ini tidak kalah pentingnya. Banyak perusahaan yang sukses secara keuntungan tetapi mengabaikan tagihan yang menjadi kewajiban mereka, sehingga dibawa ke pengadilan. Akhirnya? Tentu saja operational bisnis terganggu.

Karena itu, bayarlah tagihan yang menjadi tanggung jawab Anda secara tepat waktu. Tanggung jawab tersebut dapat berupa pembayaran pajak menggunakan SSE Pajak Online, kredit pinjaman, asuransi, atau kewajiban lainnya. Begitu juga dalam urusan menagih piutang terhadap konsumen. Harus disiplin!

Trik ini memang terlihat sangat mudah, tetapi bisa menyelamatkan bisnis Anda hingga berumur panjang loh!

#7 : Manfaatkan Online Marketting

Saat ini, kita sudah memasuki dunia digital. Jadi semua hal sudah bergeser dari dunia offline ke dunia online, termasuk dunia marketing. Mungkin Anda menyadari bahwa produk atau jasa yang dulunya dirasa kurang pas untuk dijual secara online, kini sudah banyak di jual lewat media internet. Anda dapat menemukan hampir semua barang di Tokopedia atau Bukalapak.

Salah satu contoh yang paling dekat dalam berjualan online adalah penggunaan social media. Salah satu social media terpopuler adalah Instagram. Media social, seperti instagram, merupakan tempat berkumpulnya masyarakat secara maya, dan dapat menjadi lokasi yang strategis bagi bisnis Anda untuk memperkenalkan bisnis. Jika kita sudah mempunyai brand yang kuat, maka secara perlahan tapi pasti akan menjadi pondasi yang kokoh untuk bisnis kita di masa depan.

#8 : Mentoring

Kata kata bijak dahulu berkata : “Tuntulah ilmu sampai ke negeri china”. Ini artinya, tuntulah ilmu itu sejauh apapun ilmu itu berada. Salah satu sumber ilmu yang paling dekat adalah entrepreneur yang telah sukses lebih dulu daripada kita. Jadikanlah mereka mentoring dan pandu dalam bisnis kita.

Janganlah Anda pernah ragu bertanya, baik Anda pebisnis pemula atau yang telah bergelut sejak dulu kala. Melalui diskusi dengan mentor, Anda dapat menemukan kelemahan dan kekuatan pada bisnis Anda yang sebelumnya tidak Anda sadari.