Bisnis

Tujuan Marketing : Meningkatkan Penjualan & Mendapat Keuntungan

Pinterest LinkedIn Tumblr

Keberhasilan suatu perusahaan atau industri sangat tergantung pada kemampuan tim marketing dalam memasarkan produk, sebab tujuan marketing adalah meningkatkan penjualan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pencapaian yang tidak memenuhi target penjualan akan membuat perusahaan mengalami kerugian karena tidak bisa memenuhi biaya produksi. Tetapi ini hanya satu dari sekian banyak resiko yang dihadapi jika penjualan tidak perform dengan baik.

Marketing Adalah Ujung Tombak Bisnis

Marketing adalah ujung tombak bisnis

Tim pemasaran atau tim marketing bukan hanya bertugas menjual barang kepada konsumen tapi masih banyak lagi aktivitas yang lain. Dikutip dari Business Dictionary, aktivitas marketing lainnya adalah memahami kebutuhan konsumen, memenuhi keinginan pasar, menjaga konsumen agar tetap setia pada produk, promosi produk, mendongkrak popularitas produk, menciptakan citra baik suatu produk, serta masih banyak lagi.

Tim marketing sebagai pihak yang bertanggung jawab pada tinggi rendahnya pendapatan dan penjualan membuat perannya sangat penting bagi perusahaan. Marketing yang tidak bisa memenuhi perannya akan membawa dampak yang sangat buruk sebab tujuan utama marketing adalah menjadi ujung tombak atas keberhasilan atau kegagalan suatu usaha. Sebenarnya apa saja sih tujuan utamanya?

Baca juga : Ide Seputar Nama Olshop yang Bagus Keren Islami Unik Lucu Hoki

6 Tujuan Utama Marketing

6 tujuan utama marketing adalah

#1 : Memahami konsumen dan pasar

Target utama dari tim marketing adalah mampu memahami konsumen dan pasar. Pemahaman ini sangatlah penting dimana keputusan dalam membeli dan ketertarikan pada suatu barang diputuskan oleh konsumen. Tim marketing dituntut untuk mampu memahami tren-tren di masyarakat, kemampuan daya beli, mengerti kebutuhan masyarakat, serta mengerti keinginan pasar. Selain itu, mengetahui peta persaingan usaha juga sangat penting.

Peta persaingan meliputi analisa kemampuan tim marketing dari perusahaan lain serta persaingan produk, mulai dari kualitas, harga serta desain … jangan sampai dalam Anda buta terhadap peta persaingan usaha dan menjual barang dalam kondisi tidak layak. Seperti ada kata kata bijak dari Sun Tzu, “Apabila kamu mengenal dirimu dan musuhmu, maka kamu tidak perlu takut terhadap hasil dari setiap pertempuran.”

Baca juga : Cara Membuat Analisis SWOT Perusahaan & Bisnis [Bonus Contoh]

#2 : Memproduksi barang yang sesuai dengan keinginan pasar

Suksesnya penjualan juga bisa dipengaruhi dengan membuat produk yang sesuai selera pasar. Apabila Anda memproduksi barang yang tidak diinginkan oleh konsumen dan pasar, maka siapa yang akan membelinya? Produksi hanya akan sia-sia.

Meskipun produk buatanmu berkualitas jempolan dan desainnya ok, tetapi tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar, maka tidak akan menciptakan konversi penjualan yang baik. Oleh sebab itu, membuat riset yang tepat akan membantu perusahaan menghasilkan produk yang tepat. Salah satu tindakan yang dapat diambil adalah bekerja sama dengan tim perencanaan sehingga produk yang dihasilkan dapat terjual dengan mudah.

#3 : Membangun ketertarikan positif untuk produk

Ketika kita sudah memutuskan masuk dan terjun ke tim marketing suatu produk, maka tugas dan tanggung jawab utama kita adalah menciptakan ketertarikan konsumen pada barang tersebut. Dengan kata lain, kita harus bisa membuat jualan kita popular dimata konsumen. Jika popularitas telah diraih maka dengan sendirinya pembeli akan mencari.

Nah, bagaimana cara mendongkrak popularitas secepat dan setinggi mungkin? Perkembangan dunia digital dan internet adalah salah satu cara cepat dan instan memperoleh nilai positif di masyarakat sebagai media promosi tercepat. Pemasangan iklan, serta membuat acara-acara yang bisa mengenalkan dan mendekatkan produk dekan konsumen yang menjadi target potensial.

Baca juga : 10 Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis dan Mendapatkan Untung Berlimpah di Masa Sulit

#4 : Memenuhi target pencitraan yang diinginkan

Memenuhi target pencitraan, aka branding, sama halnya dengan memastikan kualitas produk sehingga memberi kesan produk kita adalah yang terbaik yang pernah ada. Contohnya produk elektronik harus memiliki pencitraan seolah-olah produk kita yang terbaik, tahan lama, serta tercanggih. Produk susu harus memiliki pencitraan seolah-olah produk kita memiliki standar gizi paling lengkap dan tinggi. Produk perawatan kulit harus memiliki pencitraan seolah-olah produk kita membuat konsumen terlihat cantik dan awet muda. Atau produk pembersih harus memiliki pencitraan seolah-olah pembunuh kuman bandel terampuh.

Pencitraan yang baik bisa dilakukan dengan pemasangan iklan di internet menggunakan tokoh idola masa kini dan secara otomatis menjadi icon brand tersebut. melakukan even khusus dengan berbagai hadiah produk yang tersedia akan meningkatkan keinginan konsumen.

#5 : Convertion Rate Tinggi

Dari semua tujuan marketing yang telah kita bahas di atas ada hal terpenting dari itu semua yaitu tentang penjualan yang memang menjadi tujuan utama tim marketing. Semua strategi hebat yang bisa dipikirkan akan dikerahkan ketika melakukan penjualan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ketika bertemu langsung, kita dapat langsung dapat melihat ekspresi dan meyakinkan pembeli bahwa mereka membutuhkan mereka. Hal ini tidak bisa dilakukan ketika menggunakan alat telekomunikasi seperti Hp dsb. Oleh karena itu, pastikan alat komunikasi hanya Anda gunakan untuk menjadwalkan pertemuan bersama.

Perusahaan biasanya akan menuntut penjualan setinggi mungkin dan memasang target penjualan perbulannya. Diharapkan tim marketing mampu menembus target minimum demi terjaganya kelangsungan perusahaan. Terdapat juga market share dalam suatu perusahaan yang mengatur tentang pemasukan kas yang dihasilkan dari penjualan dan jumlah permintaan dari total pasar yang ada diharapkan sesuai target yang diharapkan.

#6 : Kepuasan konsumen adalah keberhasilan utama

Penjualan yang berhasil di awal-awal peluncuran produk serta semua hal yang menjadi tujuan utama tidak ada apa-apanya jika kepuasan konsumen tidak terpenuhi. Setiap usaha yang dilakukan haruslah memiliki target berkelanjutan dan diharapkan memiliki omset yang terus meningkat dari waktu-ke waktu tentunya harus bisa memenuhi kepuasan konsumen.

Kepuasan konsumen adalah keberhasilan utama. Jika konsumen puas dengan kualitas yang baik maka pembelian akan terus berlanjut dan setia dengan barang produksi kita. Testimoni yang berhasil pada diri sendiri biasanya juga akan menarik pembeli lain dengan promosi dari mulut konsumen ke konsumen lain. Dengan begitu kita memiliki tim pemasaran gratis dengan kemampuan menarik pelanggan yang sangat baik.

Jika kepuasan tidak didapatkan konsumen maka secara otomatis pembelian hanya akan dilakukan sekali. Pencitraan burukpun akan sangat cepat menyebar dari mulut ke mulut, dengan kata lain konsumen bisa jadi tim promosi gratis serta bisa jadi tim penghancur produk semua itu tergantung dari kepuasan konsumen.

Dari semua pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan marketing adalah menarik pelanggan sebanyak mungkin untuk membeli produk demi terpenuhinya target penjualan dan menjaga kelangsungan produksi. namun jika semua hal tersebut telah dilakukan namun penjualan tetap saja gagal, sebenarnya apa penyebabnya?

Baca juga : Ingin Sukses? 8 Tips Mudah Agar Bisnis Panjang Umur

3 Penyebab Kegagalan Pemasaran

penyebab kegagalan pemasaran

  • Target ambigu. Angka target penjualan yang ambigu menjadi salah satu penyebab kegagalan penjualan, dengan begitu mengetahui berapa angka pasti yang ingin kita capai sangatlah penting agar tidak ada sesuatu yang ambigu atau tidak jelas di dalamnya
  • Tidak memahami situasi. Kurang memahami situasi dan keadaan market akan menghasilkan kegagalan yang apik. Target penjualan juga bisa kita lihat dari kondisi pasar apakah layak nominal angka yang diberikan perusahaan dengan kondisi asar? Jika kita tidak mengetahui dan memahami kondisi pasar bagaimana target penjualan bisa tercapai
  • Tidak ada perencanaan. Memiliki perencanaan yang minim juga akan membawa kita pada kemerosotan penjualan. Memang untuk menghasilkan penjualan maksimal dibutuhkan rencana yang matang. Rencana ini juga mencakup rencana darurat jika penjualan tidak mencapai target.

Baca juga : Jangan Ngandelin Gaji Aja! Tebalkan Kantong dengan Peluang Usaha Terbaru ini

Demikianlah artikel mengenai tujuan marketing adalah untuk meningkatkan penjualan dengan standar pencapaian. Dimana tim marketing memang menjadi ujung tombak perusahaan. Semoga informasi ini bisa membantu anda yang mempunya rencana meningkatkan penjualan.

Write A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pin It